LAMAÂ tak melihat secara langsung orang berdemonstrasi, pagi ini tetiba melihat orang berdemonstrasi. Bukan demontrasi produk atau barang, tetapi demonstrasi menolak kedatangan seorang Rocky Gerung di Kota Jombang.
Ya, kedatangan Rocky Gerung di Jombang pagi tadi adalah untuk mengikuti acara mimbar mahasiswa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Darul Ulum (Undar) di Gedung Auditorium. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa yang tak lebih dari 20 orang, merupakan bentuk penolakan kehadiran Rocky di Jombang lantaran Rocky Gerung dianggap telah menghina Presiden Joko Widodo.
Koordinator pendemo yang berasal dari Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), mengakui bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan hanya untuk menolak kehadiran Rocky Gerung dalam acara mimbar mahasiswa di Universitas Darul 'Ulum Jombang. Koordinator PNIB juga menilai bahwa Rocky Gerung bukanlah intelektual yang layak untuk datang ke Kota Jombang, karena Kota Jombang merupakan gudang dari tokoh-tokoh nasional dan kehadiran Rocky dianggap telah menodai marwah Kota Jombang.
Meskipun massa pendemo yang menolak kedatangan Rocky Gerung terus beraksi dan berorasi di luar gedung kampus sambil membentangkan spanduk penolakan, kegiatan mimbar mahasiswa di dalam auditorium Universitas Darul 'Ulum, masih terus berlangsung.
Mimbar mahasiswa yang bertemakan "Berpikir Merdeka Untuk Membangun Keadilan Sosial," yang digelar hari ini (Selasa, 1 Agustus 2023) selain Rocky Gerung yang didaulat menjadi narasumber, juga ada narasumber lain seperti Saut Situmorang, Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Andi Sinulingga dari Inisiator Kolaborasi Jakarta, dan Habil Marati seorang pengamat politik.
Yang menarik, dalam acara mimbar mahasiswa ini, semua narasumber berpeci dan bersarung, termasuk Rocky Gerung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H