Mohon tunggu...
Juna Aeni
Juna Aeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mereview Sastra Populer dan Sastra Serius pada Novel

2 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:30 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Sastra Serius merupakan karya yang memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu kepada pembaca, karya ini biasanya mengangkat cerita yang lebih serius, tema sosial, politik dan yang lainnya. Penulisan sastra serius sering menggunakan kalimat yang lebih kompleks untuk peminat dari karya tersebut biasanya memiliki minat yang lebih kepada sesuatu yang serius agar mendapatkan pengetahuan yang lebih.

Salah satu karya sastra serius tidak hanya novel saja, sastra serius juga terdapat dalam sebuah film yaitu "Ave Maryam" yang ditayangkan pada 2019 yang disutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam yang dimana cerita tersebut mengangkat kisah tentang percintaan yang terlarang. Gaya bahasa yang digunakan dalam film tersebut realisme dalam menggambarkan kehidupan. Film ini telah mendapatkan penghargaam yaitu Festival Film Indonesia 2019 sebagai film terbaik, Piala Citra 2019 sebagai film terbaik.

Sastra Populer
Sastra populer atau sastra hiburan merupakan sastra yang memiliki daya tarik yang berbeda dengan sastra serius. Sastra populer memeiliki tema yang menarik serta memiliki plot yang menarik, karakter yang sudah biasa sering ditemukan dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga pembaca mudah dalam mengahayati isi novel tersebut serta mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Salah satu sastra populer yaitu novel yang berjudul "5 cm" karya milik Donny Dhirgantoro yang memiliki tema persahabatan yang terdiri 5 orang yang erat serta pencarian jati diri dalam kegiatan mereka dialam dengan petualang yang memiliki makna, penggunaan bahasa dalam novel tersebut bisa dibilang cukup sederhana sehingga tidak membuat pembaca kesulitan dalam membacanya, novel tersebut juga terdiri dari nilai-nilai moral serta memiliki dampak bagi sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun