Mohon tunggu...
Ach Junaidi
Ach Junaidi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Diam tanpa berpikir adalah kelalaian, berkata tanpa berpikir adalah sebuah kebodohan

Selanjutnya

Tutup

Money

Angkat Potensi Desa Sebanen, Mahasiswa KKN 36 UM Jember Adakan Pelatihan dan Pemasaran Online

28 Februari 2020   21:26 Diperbarui: 28 Februari 2020   21:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto bareng ibu-ibu PKK di balai desa Sebanen Kec. Kalisat)


SENIN (03 Januari 2020 ) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Tematik Universitas Muhammadiyah Jember terdiri dari beberapa jurusan yang berada di Desa Sebanen, Kalisat-Jember mengadakan kegiatan program kerja pertama mereka yaitu "Pelatihan dan Pemasaran Online Batik Desa Sebanen". Kegiatan ini dilakukan di Pesantren dan balai desa dengan sasaran peserta ibu-ibu PKK yang berada di desa Sebanen.

Batik Sebanen merupakan produksi dari salah satu pesantren yang ada di desa Sebanen. Batik desa Sebanen kurang berkembang dikarenakan tenaga kerja dan alat produksi yang kurang memadai. Batik tersebut biasanya dikerjakan oleh para santri sebagai mata pelajaran prakarya  dan jika pesanan banyak, masyarakat yang ada di pesantren tersebut juga diperdayakan. Batik  yang diproduksi hanya berupa kain saja dan dikerjakan hanya saat ada
pesanan. Batik Sebanen belum mempunyai ciri khas, dikarenakan masih mengikuti motif khas Jember yaitu tembakau dan kakao. Dengan begitu, perlu adanya pengembangan dari sisi pelatihan dan pemasaran batik desa Sebanen.

Pelatihan batik ini dilakukan karena kurangnya pengetahuan  tentang membatik oleh ibu-ibu PKK yang ada di lingkungan desa Sebanen. Pelatihan sendiri adalah mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek-Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998). Pelatihan ini antara lain menggambar batik dengan malam, memberikan warna dengan kuas khusus dll. Selama ini, produksi batik yang ada di desa Sebanen  hanya di kerjakan oleh santri dan santriwati pondok pesantren. Sehingga, perlu pengadaan pelatihan membatik untuk ibu-ibu PKK yang ada di lingkungan desa Sebanen agar menambah penghasilan, terciptanya lapangan pekerjaan dan dapat mengangkat SDM  di sekitar.

Selain itu pemasaran online perlu dilakukan, karena pemasaran secara offline memiliki nilai jual yang rendah. Pemasaran (bahasa Inggris : marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum (Wikipedia). Adanya pemasaran online ini dikarenakan pihak produsen belum memiliki akun khusus untuk memasarkan produk tersebut dan tidak dilakukan secara berkala. Diharapkan dengan adanya pemasaran melalui online, banyak masyarakat yang tau tentang batik Sebanen sehingga dapat meningkatkan pesanan dan memiliki manfaat yang banyak untuk masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun