Dalam kehidupan dan di jaman teknologi yang semakin berkembang pesat, manusia tidak akan pernah lepas dari polusi dan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju. Manusia melihatnya, merasakannya, memperhatikannya, dan bahkan mengalaminya dalam kehidupan sehari-hari. Apakah manusia pernah berpikir bahwa tidak semua limbah yang di hasilkan dari pabrik tidak dapat didaur ulang kembali dan bisa dimanfaatkan kembali bagi kehidupan? Contohnya POME (Palm Oil Mill Effluent) dari  limbah cair kelapa sawit bisa kita daur ulang dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk yang berguna bagi tanaman. Karena selama kita masih hidup didunia ini,  kita sebagai manusia tidak akan lepas dari yang namanya polusi dan pencemaran yang diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri.Â
POME merupakan salah satu masalah terbesar industri kelapa sawit dan menyebabkan polusi lingkungan. POME selama ini di anggap sebagai  limbah pencemar yang dapat menyebabkan polusi lingkungan, padahal POME memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman seperti N, P, K, dan Mg. N, P, K, dan Mg merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan tanaman.Â
Bagaimana caranya kita memanfaatkan POME
Seperti yang telah di uraikan diatas, kita dapat memanfaatkan POME dari limbah cair kelapa sawit dengan sebaik-baiknya dengan cara kita mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sebagai contoh POME kita manfaatkan untuk pupuk organik. POME kaya akan senyawa organik dan karbondioksida. POME mengandung sejumlah besar nitrogen, fosfat, kalsium, magnesium dan kalium sehingga dapat digunakan sebagai pupuk. Â Selain bisa di jadikan sebagai pupuk dan sekaligus mengurangi limbah yang ada, limbah POME mempunyai manfaat yang dibutuhkan oleh tanaman dan juga menjadi alternatif bagi dunia pertanian agar mengetahui bahwa limbah yang dihasilkan dari kelapa sawit ini sangat berguna bagi sektor pertanian dan perkebunan.Â
Setelah kita mengetahui potensi yang dihasilkan oleh limbah POME, kita mempunyai pandangan kedepan untuk mengolah itu agar menjadi sesuatu yang menghasilkan, bukan kita lihat, tetapi kita mau melakukannya baik itu kita kelola untuk bidang pertanian, bidang perkebunan agar menjadi sesuatu yang mempunyai nilai yang beharga.Â
"Mari berpikir kritis, tidak semua limbah itu masalah"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H