Mohon tunggu...
Edy Jumrio
Edy Jumrio Mohon Tunggu... Dosen - STIPAS PALANGKA RAYA

Anak Kampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru: Tentara Era Modern

25 November 2024   23:30 Diperbarui: 26 November 2024   08:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru “Pahlawan tanpa tanda jasa”, sungguh ironi yang sangat menyedihkan. Disatu sisi Guru sangat disanjung dan dihargai, namun disatu sisi Guru seperti tak di anggap. Bisa dibayangkan jika di negara kita ini tidak ada seorang Guru, mungkin tidak kita temukan anak-anak yang cerdas generasi bangsa ini lagi, tetapi karena adanya Guru maka kita banyak menemukan hal-hal yang istimewa dari anak kita bahkan ada anak yang sangat cerdas sampai-sampai bisa menjadi juara olimpiade Sains di Dunia. Dengan prestasi yang sangat besar, masih beranikah kita mengatakan kalau Guru merupakan Pahlawan tanpa tanda jasa. Sudah saatnya kita berbenah, Karena Guru merupakan Pahlawan yang sangat berjasa dan sudah selayaknya kita memberikan tanda jasa bagi mereka.

Guru ibarat tentara yang selalu bertempur dan berperang setiap hari melawan derasnya teknologi yang melaju sangat cepat sekali, saat itulah guru berperang menggunakan trategi dan teknik agar anak-anak didiknya mampu mengikuti perkembangan yang sangat cepat. Bisa anda bayakngkan jika guru tidak mau berperang dengan beradaptasi terhadap kemajuan zaman dan teknologi maka sudah dipastikan anak-anak didik tersebut menjadi ketinggalan zaman atau bahasa perangnya kita kalah dengan kemajuan zaman dan teknologi.

Di era modern ini, guru telah berkembang menjadi sosok yang memiliki peran strategis dalam membangun peradaban. Jika pada masa lalu tentara dipandang sebagai penjaga bangsa dari ancaman fisik, maka guru adalah tentara dalam arti baru, mereka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.
Guru bukan hanya sekedar pengajar, tetapi juga pendidik, pembimbing, motivator, dan inovator. Di dalam kelas, guru bertugas mentransfer pengetahuan kepada siswa, tetapi membangun karakter, menanamkan nilai-nilai moral, serta menginspirasi anak-anak muda berpikir kritis dan kreatif.

Dalam menjalankan tugasnya guru menghadapi berbagai tantangan, salah satunya perkembangan teknologi yang begitu cepat, tidak hanya mengubah cara belajar siswa tetapi juga cara mengajar guru. Guru dituntut untuk terus belajar dan memperbaharui metode pengajaran agar relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu guru juga menghadapi tantangan dalam membentuk karater siswa. Ditengah arus globalisasi dan informasi yang begitu deras, ssiwa sering terpapar konten yang kurang mendidik. Guru harus menjadi filter yang membantu siswa memilah informasi yang benar dan bermanfaat.

Sebagai tentara di era modern ini guru adalah agen perubahan yang memiliki tanggungjawab yang besar dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, beradab, dan kompetitif. Guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang esensial, seperti kerja sama, kepemimpinan dan kemampuan memecahkan masalah.
Dalam banyak hal guru adalah jembatan antara generasi lama dan generasi baru. Guru memilki peran yang strategis dalam menjaga warisan budaya sambil mendorong inovasi dan kemajuan.

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang perannya sangat penting dalam membangun bangsa. Sebagai tentara era modern mereka berada di garis depan dalam memerangi kebodohan, kemiskinan pengetahuan, dan acaman globalisasi yang tidak terkendali. Sudah sepantasnya guru mendapat penghormatan dan dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat, karena melallui tangan merekalah masa depan bangsa dibentuk. Dengan semnagat, dedikasi, dan inovasi, guru adalah pilar yang memastikan generasi mendatang tidak hanya siap menghadapai tantangan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin dalam perubahan dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun