Mohon tunggu...
jumoong
jumoong Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

puisi bagiku seperti wajah yang acap kali memandang bisu disaat aku bercermin. =pecinta puisi=

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pada Suatu Ketika

13 September 2015   23:33 Diperbarui: 13 September 2015   23:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

jejak malam jejak jenaka

menertawakan sudut sumbu pada awal kejadian suatu ketika

Kala obat obat tak memberikan sakit

kala penyakit tidak kunjung dihadapkan pada obat

aku memandang dari segi yang kusebut "buram"

wajah kusam kala menenggak anggur

aku bukan sedang belajar meminum anggur

ataupun pak tua yang mengajari anaknya bagaimana memakan

lihat disampingku dengan rakus memakan dan mengunyah anjing betina yang sudah matang

kami menyebutnya "anjing jalang dijalanan yang kami beri makan untuk menghidupi ruang makan kami"

kau tahu, aku teringat taring, yang kami lapar,,, bagaimana kami meminum anggur

sementara hidangan di meja makan menawarkan anjing,,,

ya anjing betina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun