Seniman merupakan sosok yang kerapkali menjadi suatu poros yang artinya seseorang yang menggeluti bidang karya tertentu. Seniman dalam wujud keseharian diartikan sebagai seseorang yang menghasilkan karya,memiliki konsentrasi di dunia seni.Baik itu musik,tari,sastra,perupa,atau pun lukisan.
Apaoah seniman itu suatu profesi atau pekerjaan seperti guru,dokter,dosen,atau perawat yang mana semua itu ada standart penggajiannya. Bagaimana standart upah disesuaikan dengan penghargaan profesi tersebut.Â
Apakah seniman memiliki standart upah?Apakah seniman digaji? Apakah seniman bekerja pada perusahaab tertentu? Sangat tergantung jika perupa seni kriya dibandrol harga tertentu mungkin saja bisa memiliki sistem upah.
Jika seniman jalanan seperti pengamen atau penyair yang hanya sekedar menyalurkan hobby tentunya tidak memiliki standart  upah tertentu.
Yang paling lekat dengan seniman tentunga bukan berapa besar dari hasil karya seni mereka.Adalah ideologi yang menjadi dasar pemikiran dasar teori mereka berkarya. Ideologi ini tidak serta merta bisa digadaikan seperti menggadaikan emas atau barang
Seperti WS Rendra dengan puisi-puisi panggungnya.Rendra saat itu mengkritisi pemerintah,mengkritisi penguasa. Mengkritisi pihak-pihak yang melakukan tirani.
Beberapa minggu lalu saya mengunjungi galeri Raos yang mana para perupa membuat "kursi" sebagai makna sebuah kekuasaab.
Maka pemilu tahun 2024 ini ramai sekali dengan pendapat para politisi. Apakah itu sekedar pengamat politik maupun  politisi tulen.
Seniman rupanya mulai ikut ambil baguan dalam kancah pertarungan politik. Lalu jika seniman ikut ambil bagian dimana peran ideologi sebagai ide awal sebuah karya seni. Bagaimana seniman bisa memberikan kritik,jika terlalu condong atau memihak politisi tertentu.
Netralitas seniman tentunya diperlukan sebagai penasehat,pengkritik,counter attack berbagai pendapat yang masuk.Sebagai pihak yang memberikan masukan kepada penguasa atau tokoh politik.
Seniman hendaknya sebagai tameng bangsa,sebagai pemikir.Memikirkan nasib bangsa dengan karya karya terbaik.mengkritisi dengan karya terbaik.Bukan menjadi antek partai politik tertentu.