Mohon tunggu...
Jumilah
Jumilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kecil (Anakku)

24 Juli 2024   13:39 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika berangkat kerja  untuk pertama kalinya saya meninggalkan si kecil mungkin terlalu lama libur banyak menghabiskan waktu dengan anak rasanya sedihh .harus bagaimana lagi banyak harapan dan keinginan yg harus terpenuhi..setiap bundanya berangkat selalu sedih karna kebetulan dirumah tidak ada siapa2 ayahnya bekerja terpaksa di titipkan di tempat nenek..semua demi masadepan si kecil..ketika kewajiban  dan tanggung jawab diluar dan dirumah bersamaan tiba..disitulah hati seorang ibu harus kejam tidak ada pilihan hanya mengikuti alur saja   dan pasrah semoga ada amal kebaikan yg baik suatu saat yg indah untuk sikecilku dan keluarga kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun