sejarah Nusantara kepada para pengunjung.
Museum Indonesia, yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah, kini kembali dibuka dengan tampilan baru yang modern dan lebih interaktif. Pembaruan ini tidak hanya mengubah wajah museum, tetapi juga membawa semangat baru dalam menyajikan kekayaan budaya danSejak dibuka kembali, dibulan Oktober museum ini mengundang antusiasme publik berkat beberapa pembaruan menarik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah galeri interaktif yang dilengkapi dengan teknologi digital. Pengunjung kini dapat menikmati tur virtual dengan augmented reality dan layar sentuh, yang memungkinkan mereka mendapatkan informasi mendalam tentang setiap koleksi secara lebih menyenangkan.
Salah satu pengunjung museum Zhafalina putri berpendapat museumnya jadi lebih keren karena ada pertunjukan cahaya gitu dimalam harinya. (video mapping) "kesini karena tau museumnya udah di buka lagi sejak kejadian kebakaran waktu itu, dan niatnya juga sekalian museum date sih ini, karena kan lagi rame juga yah museum date museum date gitu. Menurutku bagus, karena banyak spot foto-foto yang aesthetic buat posting di media sosial" ujar ka zhafa yang datang bersama kekasihnya.
Pengunjung muesum lainnya Bu Silvi seorang ibu rumah tangga yang datang bersama suami dan anak-anaknya mengatakan "Museumnya jadi lebih menarik karena ada fitur-fitur baru yang ditambahkan, kaya ada pengenalan kita dari suku mana yang di depan itu, Â liat-liat budaya Indonesia jadi lebih seru, apalagi buat anak-anak soalnya keliatan lebih canggih jadi gak ngebosenin terus bisa touchscreen gitu"
Salah satu petugas museum, Aulia Putri Utami, yang bekerja sebagai staf edukasi, juga berpendapat bahwa pembaruan yang dilakukan Museum Nasional telah membawa perubahan besar, khususnya dalam menarik minat generasi muda.
"Pembaruanya mencakup berbagai aspek, baik dari sisi fasilitas, teknologi, maupun konsep penyajian koleksi. Museum kini dilengkapi dengan teknologi digital seperti augmented reality,(AR) layar sentuh, dan Teknologi Imersif, untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung. Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga di tingkatkan dalam Pembaruan ini jadi lebih nyaman dan ramah buat pengunjung," ujar Aulia
Para pengunjung merasa terkesan dengan upaya modernisasi yang dilakukan, museum nasional kini tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga bukti bahwa sejarah dapat dikemas secara inovatif tanpa kehilangan esensi aslinya. Dengan perpaduan teknologi dan tradisi, para staf museum berharap langkah ini dapat menjadi awal dari kebangkitan minat masyarakat terhadap budaya dan sejarah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H