Mari  kawan, kita tengok sejenak di kaca spion perjalanan kita
lama kita dalam perjalanan menuju pulau bahagia
Banyak waktu tlah kita lewati bersama
Sejenak saja lihatlah di kaca spion perjalanan kitaÂ
Bukankah kita dulu punya Ibu yang gigih menyusui ,menyuapi kita
Mengelus - elus kepala dengan mesranya agar kita tertidur pulas
Kasih sayangnya masih terasa hingga kita beranjak dewasa
kala pamitan pergi ke Kota, Ibu meneteskan air mataÂ
Sambil memeluk erat, bisikan itu hingga kini masih terasa
" Hati-hati disana, jangan lupa sholat".
Kata itu yang  terus membisiki di telinga ini