Mohon tunggu...
jumaro alhamami
jumaro alhamami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terngiang Selalu Bisikan Sukma Ibu

7 Agustus 2019   21:39 Diperbarui: 9 Agustus 2019   18:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari  kawan, kita tengok sejenak di kaca spion perjalanan kita

lama kita dalam perjalanan menuju pulau bahagia

Banyak waktu tlah kita lewati bersama

Sejenak saja lihatlah di kaca spion perjalanan kita 

Bukankah kita dulu punya Ibu yang gigih menyusui ,menyuapi kita

Mengelus - elus kepala dengan mesranya agar kita tertidur pulas

Kasih sayangnya masih terasa hingga kita beranjak dewasa

kala pamitan pergi ke Kota, Ibu meneteskan air mata 

Sambil memeluk erat, bisikan itu hingga kini masih terasa

" Hati-hati disana, jangan lupa sholat".

Kata itu yang  terus membisiki di telinga ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun