Empat belas Februari pagi di warung kopi
Antri menantiÂ
Masih pagiÂ
Ibu-ibu duduk di kursi menitipkan suara hati
Yang sudah tererosi ekonomi
tak sadari
Mimpi minum kopiÂ
Manis di pipi pahit di hatiÂ
nanti
Pemilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!