Mohon tunggu...
Jumari Irawanto
Jumari Irawanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar meguru menemukan guru

Jumari Irawanto Mojokerto Guru yang belajar menjadi guru Belajar hidup Buku pertama "Kucari Alasan Menulis" email: jumarinew@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Amaran Tuhan

6 Maret 2020   09:08 Diperbarui: 6 Maret 2020   09:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu Tuhan memberikan amaran dengan kasih sayang engkau sangkakan itu hanya bualan

Waktu Tuhan memberikan amaran dengan sedikit cobaan engkau cepat lupakan

Sekarang Tuhan pun masih memberi amaran kepada kita yang disayang

Mengapa Tuhan tak bosan?

Mengapa Tuhan tak alpakan?

Kepada kita yang menentang

Kepada kita yang suka membangkang

Tuhan hanya ingin sampaikan

yang diam tak selamanya tenang yang besar tak selamanya menang yang kuasa tak selamanya disinggasana 

semua akan ada akhirnya

Hanya bagaimana cara kita merapal dan menjelmakankan amaranNya hingga dapat meraih bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun