Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Chatief Kunjaya, Pakar Astronomi ITB yang Rendah Hati

22 Agustus 2016   17:34 Diperbarui: 22 Agustus 2016   22:46 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Chatief Kunjaya, M.Sc. (Sumber Foto: Asmara)

Dr. Chatief Kunjaya, M.Sc., merupakan salah satu putra bangsa yang patut kita banggakan. Pendidikan sarjana pria kelahiran Bandung tahun 1963 ini diselesaikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1986 dalam bidang astronomi dengan menyandang gelar Drs. Kemudian beliau melanjutkan program Master dalam bidang astronomi di Kyoto University, Jepang, pada 1992 dengan mendapat gelar M.Sc. Sedangkan gelar doktor bidang astronomi diperoleh pria berkaca mata ini dari universitas yang sama pada 1996 dengan thesis yang diterbitkan oleh Publication of Astronomical Society of Japan(1995) dengan judul “Multi-Band Polarimetry of Be Stars. I. X Persei”.

Aktif Menulis Jurnal Ilmiah dan Buku

Sebagai seorang ilmuwan yang handal, Dr. Chatief Kunjaya juga rajin menulis berbagai jurnal ilmiah diberbagai media internasional, baik secara perorangan maupun bersama teman-temannya sesama ilmuwan. Beberapa karya tulis mantan guru IPBA, Fisika dan Komputer di SMA St. Aloysius Bandung ini di antaranya adalah berjudul “Broadening People Involvement in the Astronomy Olympiad Activities Through Internet and Television Broadcasting”, yang diterbitkan Thai Journal of Physics (2008). 

Karya Dr. Chatief Kunjaya lainnya adalah “Can self-organized critical accretion disk generate a log-normal emission variability in AGN?”, yang diterbitkan oleh Astrophysics and SpaceSciencestahun 2011,International Olympiad on Astronomy and Astrophysics”, diterbitkan oleh European Journal of Physics (2011), dan “Studying Gravitational Perturbation of Planet Venus by Timing of Contacts During Venus Transit” yang diterbitkan oleh Australian Journal of Basic and Applied Sciences (2013).

Selain menulis jurnal ilmiah, mantan Human Resource Development (HRD) Manager PT Sinar Continental ini ternyata juga produktif menulis buku. Tercatat beberapa buku karya Dr. Chatief Kunjaya diterbitkan oleh Penerbit Trisula Adisakti, Jakarta, seperti buku berjudul “Bahan Ajar Olimpiade Sains Nasional/Internasional, Astronomi” terbit 2010. Kemudian buku berjudul “Soal Jawab Olimpiade Astronomi 1” dan buku berjudul “Soal Jawab Olimpiade Astronomi 2”, terbit 2013, serta buku berjudul “Astrofisika untuk SMA”, terbit 2014.

Sedangkan buku karya Dr. Chatief Kunjaya yang terbit di luar negeri adalah buku berjudul “International Olympiad on Astronomy and Astrophysics Problems 2007 – 2013, Solutions, Comments, Details and Extensions”, yang diterbitkan Cygnus Publishing House, Suceava, Romania.

Terpilih Menjadi Presiden IOAA

Siapa yang tidak banggga dengan kiprah pria yang akrab dipanggul Kun ini di dunia internasional? Betapa tidak, salah satu putra terbaik Indonesia tersebut membuktikan bahwa orang Indonesia mampu memimpin di tingkat internasional dengan keberhasilan terpilih menjadi Presiden IOAA (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics) periode 2012-2016 pada ajang perhelatan IOAA ke-5 di Krakow, Polandia, yang berlangsung dari 25 Agustus - 4 September 2011.

IOAA adalah ajang kompetisi bidang astronomi dan astrofisika tahunan bagi pelajar sekolah menengah atas tingkat dunia. Peserta ajang ini terus meningkat setiap tahunnya dari 20 negara di Thailand tahun 2007, 26 negara di Polandia tahun 2011 hingga 41 negara di Indonesia tahun 2015.

Pada saat terpilih sebagai Presiden IOAA,  Kun masih menjabat sebagai Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung. Selain itu, ayah satu anak ini juga masih mengajar sebagai dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Suatu hal yang cukup istimewa, ketika Kun berhasil terpilih sebagai Presiden IOAA, beliau meraih suara absolut, yakni 47 suara dari semua peserta yang hadir. Beliau menggantikan Presiden IOAA sebelumnya, Profesor Boonrucksar Soonthornthum dari Thailand. Sedangkan jabatan beliau sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) IOAA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun