Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dunia Film di Kota Cimahi Mulai Menggeliat

12 Februari 2023   14:22 Diperbarui: 12 Februari 2023   14:52 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cimahi selama ini dikenal sebagai Kota Militer. Julukan tersebut sangat wajar mengingat di kota ini banyak sekali berdiri pusat pendidikan militer dan markas militer. Namun, Kota Cimahi juga dikenal sebagai gudangnya seniman. Tidak sedikit artis top Indonesia berasal dari kota ini, sebut saja nama-nama besar seperti Sule (pelawak), Euis Darliah (penyanyi), Priyadi (pelukis), Erica Putri (pemain sinetron), Shakira Jasmine (penyanyi), Bahar Malaka (pelukis), Fitri Tropica (pelawak, presenter), dan lain-lain.

Sejak pandemi Covid-19 mulai melandai di bumi nusantara ini yang ditandai dengan pencabutan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 30 Desember 2022 lalu, kehidupan masyarakat terus menggeliat. Kegiatan masyarakat semakin semarak, termasuk dalam bidang seni dan budaya.

Baru-baru ini, tepatnya pada Jumat (10/02/2023) kemarin diselenggarakan acara launching sinema elektronik (sinetron) komedi Sunda bertajuk "Hayang Kawin" besutan sutradara Asep Kolor. Acara tersebut berlangsung di Cafe Haji Herman, Jalan Sangkuriang Dalam 2, No. 1, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kegiatan ini merupakan ajang syukuran sekaligus menandakan awal kebangkitan dunia perfilman di Kota Cimahi.

Flyer sinetron komedi Sunda
Flyer sinetron komedi Sunda "Hayang Kawin" - (Sumber: Haji Herman)

Pada kesempatan tersebut Produser Film "Hayang Kawin", Haji Herman yang juga merupakan owner HRM Film Production mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung film tersebut, apalagi kontennya mengangkat budaya lokal, termasuk penggunaan bahasa Sunda.  

"Saya sangat mendukung sekali pembuatan film ini. Selain mengangkat tema budaya, film ini juga menelisik tentang kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga sangat cocok di tonton sebagai hiburan. Selain itu, film ini juga tidak hanya menjadi tontonan, tapi bisa menjadi tuntunan karena di dalamnya terselip nilai-nilai religi," ungkap Haji Herman kepada awak media yang hadir meliput acara launching film tersebut.

Suasana launching sinetron
Suasana launching sinetron "Hayang Kawin" besutan sutradara Asep Kolor di Cafe Haji Herman, Kota Cimahi - (Sumber: J. Haryadi)

Sutradara finetron
Sutradara finetron "Hayang Kawin" Asep Kolor saat diwawancarai terkait film yang disutradarainya - (Sumber: J. Haryadi) 

Launching perdana Film "Hayang Kawin" ini dihadiri oleh seluruh pemain dan kru film,  di antaranya sutradara Asep Kolor, Dadang Puruluk, Ahmad Syafei, Maksim, Haji Herman, dan Teh Ema. Hadir pula puluhan awak media yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Media Independen Indonesia (AJMII). 

"Dalam film ini para pemain memakai dialog bahasa Sunda dengan maksud untuk mengangkat kearifan lokal, termasuk seni dan budaya, serta pariwisata yang ada di Kota Cimahi. Insyaallah film ini akan segera tayang di AKTV setiap hari Minggu pukul 20.30 WIB," ujar Haji Herman yang juga selaku pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AJMII.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun