Hari Anak Nasional dan Peran Seorang Pendidik

Sejak 2012, sanggar ini mulai membuka berbagai les/privat, seperti Tari Bali (muslim), Tari Kreasi Nusantara untuk Anak Usia Dini, Teknik Mewarnai Gambar & Menggambar, dan Program Kreatifitas Anak dan Orang Tua.

Kemudian pada 2013, Sanggar Seni RKBM mulai mengikuti berbagai even lomba, mengadakan even lomba kreatifitas di lingkungan sekolah, dan mengikuti Pagelaran Tari Bali. 

Pada periode 2014-2015 kegiatannya berlanjut dengan mengikuti berbagai even perlombaan, mengadakan Ajang Kreativitas Anak, dan membuat kreasi kostum. Bahkan, kostum rancngannya berhasil menjadi juara pertama pada acara karnaval Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2014 silam.

Berbagai media pernah meliput aktivitas ibu tiga orang anak ini (Naufal Abian Ghifari, Khairana Putri Nur Azmi, dan Najla Nurtania Azizah) seperti Harian Umum Pikiran Rakyat (PR) dan Rubrik Apa & Siapa bertajuk "Bermanfaat" pada edisi 9 Juni 2018. Bunda Mei juga sering diminta menjadi narasumber berbagai acara seminar atau pelatihan bertema parenting dan mengisi acara Live Talkshow di tvharmoni.com.

Bunda Mei saat tampil sebagai narasumber di tvharmoni.com (Sumber: koleksi pribadi Bunda Mei)

Salah satu kelebihan Bunda Mei adalah kemampuannya dalam bidang seni musik. Perempuan alumni SMA Negeri 2 Cimahi Angkatan 1992 ini memiliki kemampuan menciptakan lagu, khususnya lagu anak. 

Sejak 2009 dia mulai menciptakan lagu. Tercatat beberapa lagu anak pernah dibuatnya, di anataranya lagu berjudul "Sayang Semua", "Gemar Membaca", "Bantu Ibu", "Berdoa", "Baju Baruku", "Gosok Gigi", "Makanan Bergizi", "Minum Susu", dan "Anak Istimewa". 

Berikut lirik lagu terakhir yang dibuatnya pada 2020 ini yaitu "Anak Istimewa":

dokpri

Sebagai penutup, Bunda Mei berpesan kepada para orang tua, "Anak adalah harta terindah yang Allah amanahkan kepada kita. Jadi apa mereka tergantung dari pola asuh kita di rumah. Sebagai orang tua, kita harus paham apa keistimewaan anak kita. Oleh karena itu pendidikan serta lingkungan yang baik menjadi  modal dasar munculnya bakat anak-anak kita nanti. Dampingi terus anak-anak kita sampai mereka benar benar dapat berdiri sendiri dan mempunyai karakter yang kuat, serta bertanggungjawab. Kembalilah ke fitrah saja. Apa peran ayah, ibu, dan anak. Jadikan pendidikan utama tetap di keluarga."