[caption caption="Tugu Payan Mas yang eksotis di waktu malam, salah satu icon Kotabumi (Sumber foto: J. Haryadi)"][/caption]Memanfaatkan hari libur untuk berwisata bersama keluarga adalah momen yang paling indah. Tidak heran kalau berbagai lokasi wisata selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berlibur dan menikmati waktu senggangnya. Mereka biasanya pergi ke kota lain yang belum pernah dikunjunginya untuk sekedar menikmati suasana kota dan tempat hiburan yang ada di sana. Berwisata bersama keluarga biasanya akan memberi kesan positif dan sensasi tersendiri.
Jika anda ingin berlibur, cobalah sekali-kali pergi berwisata ke Lampung. Provinsi yang berada di sisi paling Timur dari Pulau Sumatera ini memiliki begitu banyak objek wisata, mulai dari wisata kota, wisata pantai, wisata kebun, wisata kampung adat, wisata petualangan dan sebagainya.
Salah satu kota yang wajib Anda kunjungi ketika berwisata ke Lampung adalah Kotabumi. Kota ini merupakan ibukota dari Kabupaten Lampung Utara dan terletak sekira 100 km dari Kota Bandar Lampung. Anda bisa menuju kesana melalui Jalan Lintas Sumatera, arah ke Barat bukan melalui lintas Timur. Hanya memakan waktu sekira 2 jam perjalanan, Anda sudah sampai ke kota ini.
Ketika Anda memasuki wilayah Kabupaten Lampung, Anda akan disambut dengan sebuah pintu gerbang (gapura) bertuliskan ucapan selamat datang di Lampung Utara. Setelah melalui Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, ada sebuah pintu gerbang kota (gate city) yang bertuliskan selamat datang di Kotabumi.
[caption caption="Pintu gerbang kota (gate city) yang berada di Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, ketika memasuki wilayah Kotabumi - ibukota Kabupaten Lampung utara. (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Saat Anda mulai memasuki kota tertua di Provinsi Lampung ini, suasana kota terkesan bersih dan indah. Sepanjang jalan raya terlihat mulus, bersih dan indah. Beberapa tumbuhan hijau dan bunga dipajang di median jalan, membuat sejuk mata yang memandangnya. Semua ini tidak terlepas dari kebijakan Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara. S.STP, M.H., yang begitu peduli dengan kebersihan lingkungan. Bahkan Bupati termuda se-Provinsi Lampung yang low profile ini tidak segan-segan ikut membersihkan sampah jika kebetulan ditemuinya dijalan.
Dulu Kotabumi ini dikenal sebagai kota yang mati. Mengapa disebut begitu? Sebab kalau hari sudah menjelang senja, suasana kota mulai sepi, seperti tidak berpenghuni. Apalagi jika malam hari, suasananya persis seperti kota mati. Kini suasana kota jauh lebih kondusif. Hampir setiap malam masyarakat bisa menikmati suasana kota yang indah sambil mencicipi aneka jajanan yang banyak dijual dipinggir jalan, seperti baso, empek-empek, kapal selam, tekwan, rujak tahu dan lain sebagainya.
Tidak komplit rasanya kalau jalan-jalan ke Kotabumi tetapi belum mampir ke Tugu Payan Mas yang merupakan salah satu icon favorit kota ini. Tugu yang terletak persis di tengah perapatan Jalan Jenderal Soedirman ini dibuat pada masa pemerintahan Bupati Zainal Abidin. Sebelumnya juga di tempat yang sama pernah berdiri sebuah tugu yang cukup artistik yaitu Tugu Kayu Aro yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati Hairi Fasya.
[caption caption="Tugu Payan Mas yang menjadi salah satu simbol Kotabumi, Ibukota Kabupaten Lampung Utara (Sumber foto: J. Haryadi)"]
Dalam Bahasa Lampung, Payan Mas artinya “Tombak Emas” dan merupakan senjata tradisional asli masyarakat Lampung, khususnya Suku Abung. Sesuai dengan namanya, pada tugu tersebut terdapat 9 payan (sejenis perisai Lampung) yang mewakili 9 Buay atau Marga Pepadun di Lampung Utara, yaitu : 1). Buay Nyunyai; 2). Buay Unyi; 3). Buay Subing; 4). Buay Nuban; 5). Buay Anek Tuho; 6). Buay Kunang; 7). Buay Beliuk; 8) Buay Selagai dan 9). Buay Nyerupo.
Anda bisa bersantai dan berfoto di seputar bundaran Tugu Payan Mas. Disana terdapat beberapa taman yang salah satu sudutnya terdapat aksara besar bertuliskan “KOTABUMI BETTAH”. Kata-kata tersebut adalah motto dari Kota Kotabumi yang merupakan singkatan dari “Kotabumi Bersih Elok Tentram Taqwa Aman Hidup”. Tulisan berwarna merah menyala tersebut juga bisa dijadikan tempat untuk mengabadikan momen kedatangan Anda ke kota ini.