![[Cerpen] "Ma, Aku Kangen Ayam Koto Gadang!"](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/29/img-20240926-wa0003-66f5622ded641564b4086aa4-66f940aec925c4033e477ac2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Semarang, 31 Agustus 2024 -- Tim Dosen Prodi Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperkenalkan platform ujian berbasis komputer, e-ujian.com, kepada para guru dan siswa di Madrasah Aliyah (MA) Baitussalaam Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan ujian di sekolah berbasis Islam tersebut.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di Lab Komputer MA Baitussalaam Semarang. Tim pengabdian yang diketuai oleh Anggyi Trisnawan Putra, dan didukung oleh Florentina Yuni Arini, Jumanto, Kholiq Budiman, serta Aditya, mahasiswa Informatika UNNES, memberikan pelatihan tentang penggunaan platform e-ujian.com dalam konteks asesmen berbasis komputer.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah MA Baitussalaam, Bapak Muhammad Khanif AA, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama dengan tim dari Prodi Informatika UNNES. "Saya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar di sekolah kami. Sekolah Islam juga harus melek teknologi informasi agar tidak tertinggal dalam era digital saat ini," ujar Bapak Muhammad Khanif AA dalam sambutannya.
Setelah sambutan oleh Kepala Sekolah, perwakilan dari tim pengabdian Informatika UNNES juga memberikan kata-kata pengantar terkait pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama dalam hal ujian dan asesmen. Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktis, di mana peserta diperkenalkan dengan fitur-fitur e-ujian.com serta cara menggunakannya dalam simulasi ujian berbasis komputer.
Diharapkan, dengan adanya implementasi e-ujian.com di MA Baitussalaam, proses ujian dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan akurat, membantu sekolah dalam mengurangi beban administratif sekaligus meningkatkan kualitas penilaian akademik siswa. Tim pengabdian juga berharap bahwa teknologi ini dapat diadopsi secara lebih luas di lembaga pendidikan lainnya di masa mendatang.
