Mohon tunggu...
Humaniora

Bela Ulama dan Bela Islam

31 Januari 2018   14:10 Diperbarui: 31 Januari 2018   15:48 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ayat ini mengajarkan kita bahwa kita selayaknya harus melihat kebelakang bagaimana orang-orang pada zaman dahulu yang telah mendustakan bahkan menghina para rasul mendapatkan siksaan dan hukuman yang berat didunia dan diakhirat oleh Allah.

Berhentilah menghina ulama, berhentilah mendiskriminasikan mereka karena jika ini terus-terusan berlanjut maka murka Allah pasti akan datang, tidak kenal tempat, tidak kenal ruang dan waktu karena bisa jadi ketika kita lagi ngumpul bareng bersama keluarga kita Allah menurunkan azabnya disitu dan betapa sakitnya perasaan kita jika itu terjadi.

Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia harus senantiasa bekerja sama untuk mengkonsolidasi solidaritas kita sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang disegani dan menjadi bangsa yang kuat nilai-nilai normatif nya sehingga bukan hanya militernya saja yang kuat tetapi nilai-nilai normatif nya juga kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun