Pada berita yang diterbitkan media massa kompasiana.com yang berjudul “Tradisi Pacu Jalur di Batang Kuantan” dijelaskan bahwa tradisi Pacu jalur di Batang Kuantan yang terkenal adalahPacu Jalur, lomba dayung khas di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Pacu Jalur adalah tradisi masyarakat.
Batang Kuantan menjadi salah satu ikon wisata yang terdapat di Kawasan Geopark Nasional Sianok Kabupaten Sijunjung, hal ini dijelaskan pada berita yang berjudul “Mengembangkan Aset Pariwisata Batang Kuantan dengan Menghidupkan Kembali Kisah-Kisah Sejarah Masa Lampau” yang diterbitkan di sumbarsatu.com.
Pada berita yang diterbitkan minangkabaunews.com yang berjudul “Batang Kuantan di Sijunjung Jejak Sejarah Masa Lampau Yang Wajib Dikunjungi Para Wisatawan” dinyatakan bahwa keberataan Sungai Batang Kuantan menjadi salah satu objek wisata Sijunjung yang populer hingga kini, serta sebagai ajang uji kemahiran bagi para pecinta arung jeram.
Analisis Framing yang terakhir yakni berita yang diterbitkan di padang.tribunnews yang berjudul “15 Tahun Terbengkalai Sungai Batang Kurambik Koto Gadang Agam Akhirnya Dinormalisasi”, dinyatakan oleh Bambang selaku narasumber setempat bahwa “sungai Batang Kurambik pada pekan lalu telah menyebabkan bencana hingga 11 rumah terendam, Saat ini pihaknya membantu masyarakat setempat untuk diberi fasilitas relokasi sungai supaya menghindari bencana susulan.
- Pengaruh Sungai Batang Kuantan di Sijunjung Pada Kehidupan Sehari-hari Warga Setempat
Batang kuantan di Sijunjung juga memiliki peran penting dalam sisi kebudayaan,hal ini dapat dilihat dari letak pemukiman penduduk di sepanjang aliran sungai. Betapa tidak, dalam budaya Minangkabau, salah satu syarat dalam mendirikan sebuah koto/nagari adalah “balabuah jo batapian”. Atas dasar inilah masyarakat mendirikan nagari di sepanjang aliran sungai, seperti halnya di Perkampungan adat Nagari Sijunjung.
Dapat kita lihat Sungai Batang Kuantan merupakan sungai yang sangat berpengaruh di wilayah sijunjung, baik dengan potensi yang dimilikinya hingga nilai-nilai sejarah yang terdapat didalamnya. Hal inilah yang menjadikan potensi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi di wilayah sijunjung, seperti geopart Silokek yang merupakan wisata alam yang sangat indah dengan nilai-nilai sejarahnya yang menarik dan sudah ditetapkan sebagai geopark Nasional pada tahun 2018.
Kemudian Sijunjung juga dikenal dengan tempat wisata religi dan wisata budaya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dari masyarakat dari dalam maupun luar daerah yang berkunjung dan berziarah ke makam tokoh-tokoh agama yang ada di Sijunjung. Dan wisata budaya dibuktikan dengan ditetapkanya perkampungan Adat Padang Ranah sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional karena nilai-nilai penting yang di punyainya. Rumah gadang merupakan salah satu wujud budaya Matrilinial yang dimiliki orang Minangkabau, serta dengan berbagai tradisi-tradisi yang terus di lestarikan hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H