Mohon tunggu...
Dwi Yulianto
Dwi Yulianto Mohon Tunggu... Guru - Seorang ayah, suami, pendidik dan semoga Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW

Pendidik yang selalu ingin belajar dan cinta olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Kurangi Makan, Justru Tambah Porsi Makan Kalau Ingin Kurangi Berat Badan

3 November 2024   19:31 Diperbarui: 3 November 2024   20:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warramatullohi wabarokatuh, Salam sehat semua semoga kita selalu dalam keadan sehat dan tak kekurangan apapun. Kali ini saya mencoba menulis yang mungkin adalah Impian hampir semua orang yang surplus berat badan. Triggernya adalah saat scroll wa grup yang membahas tentang cara menurunkan berat badan. Disclaimer dulu ya, saya bukan pakar atau ahli nutrisi saya Cuma sedang menerapkan dari beberapa video dan dari google tentunya. Dan saat menulis ini sedang melakukan program menambah volume makanan untuk menurunkan berat badan dan masuk hari ke 7. Jadi, mari kita lesgoow.

Banyak yang berpikir bahwa untuk menurunkan berat badan, kita harus mengurangi jumlah makanan secara drastis. Padahal, faktanya bukan seberapa sedikit Anda makan, melainkan apa yang Anda makan dan bagaimana Anda menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan. Banyak orang Indonesia kurang mengonsumsi serat dan protein, dua nutrisi penting untuk kesehatan tubuh dan manajemen berat badan. Berikut adalah 6 tips untuk membantu Anda menurunkan berat badan, merasa lebih bugar, dan hidup lebih sehat dengan pola makan yang cukup dan nutrisi yang seimbang. Nomor 1 bikin Anda geleng-geleng kepala.

1. Tingkatkan Asupan Serat dan Protein

Salah satu kesalahan pola makan di Indonesia adalah rendahnya asupan serat dan protein, sedangkan konsumsi karbohidrat cenderung tinggi. Nasi dan mie instan sering kali mendominasi menu makan sehari-hari, sementara sayur dan protein kurang diperhatikan. Padahal, asupan protein yang tinggi dan serat yang cukup bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah kebiasaan ngemil berlebihan. 

Salah satu dokter di platform Youtube bilang begini, "Kita lebih mudah untuk berolahraga atau bergerak dibanding untuk menahan makanan-makanan yang masuk ke tubuh kita". Masalah makan memang juga jadi problem terbesar saya.

Menurut penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi lebih banyak protein dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta mempertahankan massa otot saat menjalani diet. Sumber protein berkualitas yang dapat Anda pilih antara lain adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Selain itu, serat dari sayuran dan buah-buahan akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama, yang berdampak baik pada pengaturan nafsu makan Anda. Banyak manfaat dari serat dan protein dan mirisnya Sebagian besar Masyarakat Indonesia kekurangan serat dan protein. Jantung sehat, BB turun, mengontrol gula darah, mengontrol kolesterol, dan masih banyak manfaat dari serat. Sayuran yang terjangkau di pasar-pasar adalah salah satu sumber serat mudah dan meriah. Saya sendiri adalah orang yang tidak suka sayur tapi untuk program ini saya memaksa diri untuk makan sayur setiap hari. sebelumnya saya juga makan kebanyakan kalori dan rendah protein dan serat. Jujur setelah 5 hari mengubah isi piring awalnya kurang sreg tapi setelah seminggu lama-lama terbiasa juga dan hasilnya badan terasa lebih enteng.

Jadi, kapan ubah piring kalian? Apa nunggu gunung es Meletus?

2. Lakukan Latihan Angkat Beban

Olahraga angkat beban atau strength training sangat penting untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan menjaga metabolisme tetap tinggi. Selain membantu membentuk otot, latihan kekuatan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda sedang beristirahat.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Applied Physiology, ditemukan bahwa latihan angkat beban meningkatkan massa otot yang akan membantu tubuh membakar lemak lebih efektif. Ini karena otot lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak, sehingga semakin banyak massa otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang Anda bakar sepanjang hari. Dengan demikian, angkat beban bukan hanya sekadar untuk mendapatkan bentuk tubuh yang kencang, tetapi juga menjadi strategi efektif dalam penurunan berat badan.

Kalau meminjam istilah Binaragawan terkenal Ade Rai, otot itu ibarat tangki dan bahan bahan bakar diibaratkan kalori. Jadi, semakin besar tangki motor tersebut maka, semakin cepat bahan bakar yang akan dibakar dari motor tersebut. Jadi, jelas menambah masa otot akan menambah cepat kalori terbakar. Apalagi setelah berusia 30 tahun ke atas (kalau saya sih masih 20-an tahun) massa otot berkurang setiap tahunnya. Satu-satunya cara menjaga masa otot adalh dengan Latihan beban. Jadi, yuk jangan nunggu Malaysia jadi gabung Indonesia untuk mulai weight Training.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun