Inovasi Layanan SAKRAL (Satu Hari Langsung Kelar) di Kupang NTT

Inovasi pelayanan publik selalu menjadi topik menarik dan penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah program "Satu Hari Langsung Kelar" di Kota Kupang, khususnya dalam pelayanan pertanahan. P

rogram ini bertujuan untuk memangkas birokrasi yang sering kali berbelit-belit dan memakan waktu lama, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan yang cepat dan efisien. 

Kota Kupang, sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan wilayah yang memiliki dinamika pembangunan cukup pesat. Program "Satu Hari Langsung Kelar" memungkinkan masyarakat menyelesaikan urusan pertanahan hanya dalam satu hari. Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi yang optimal. Sistem pelayanan berbasis digital mempercepat proses verifikasi dan validasi dokumen, sehingga mengurangi potensi kesalahan dan manipulasi data. Selain itu, integrasi data antar instansi terkait juga menjadi kunci sukses implementasi program ini. 

Sebagai contoh, data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP) diintegrasikan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih data, yang sering kali menjadi masalah dalam pengurusan sertifikat tanah. Dukungan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten juga memegang peranan penting. 

Pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pegawai pemerintahan memastikan mereka mampu menjalankan sistem baru dengan baik. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan feedback juga membantu pemerintah dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Penerapan program "Satu Hari Langsung Kelar" di Kota Kupang juga dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah, dukungan teknologi yang memadai, dan partisipasi aktif masyarakat, pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel dapat diwujudkan.