Tim Promahadesa Sucopangepok dari mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) mengadakan kegiatan lanjutan dengan pengenalan digital marketing dalam rangka membantu masyarakat setempat untuk memperluas jaringan pemasaran sedotan bambu melalui sosial media (16/9).
Digital marketing merupakan strategi pemasaran dengan menawarkan produk atau jasa ke pangsa pasar yang lebih luas. Pemasaran melalui digital marketing memanfaatkan media sosial, iklan online, maupun SEO (Search Engine Optimization). Produk ataupun jasa yang ditawarkan melalui digital marketing akan lebih dikenal oleh customer. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk pemasaran secara online relatif lebih murah.
Sosialisasi digital marketing ini dilaksanakan di kediaman Bapak Zaenullah selaku pengusaha sedotan bambu serta ketua RT di Desa Sucopangepok. Kegiatan sosialisasi hanya dilakukan kepada Bapak Zaenullah dan keluarga sebagai penanggung jawab usaha. Â Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan pengenalan seputar digital marketing dan tata cara penggunaannya serta edukasi tentang copywriting pembuatan caption usaha di media sosial. Konten dalam bisnis sangat dibutuhkan karena dapat menjadi penunjang daya tarik pembeli terhadap suatu produk baik berupa konten tulisan maupun foto/video.
"Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memperluas pemasaran sedotan bambu, cara penyampaian materinya pun mudah dipahami" ucap Bapak  Zaenullah selaku mitra sedotan bambu.
Pada kesempatan ini Tim Promahadesa memberikan beberapa akun penunjang pemasaran. Tim Promahadesa menghibahkan 2 akun e-market yakni Shopee dan Tokopedia (Tolong disebutkan nama akunnya), 1 akun Instagram sebagai media pemasaran. Tidak hanya itu, Tim Promahadesa juga memberikan kebutuhan penunjang lainnya seperti pendaftaran pada g-maps, memberikan re-desain kemasan, dan kartu nama. Edukasi digital marketing di targetkan kepada pemuda desa, salah satu perwakilan yang menjadi penanggungjawab untuk para pemuda yakni Fadli. Beliau merupakan anggota keluarga dari bapak Zaenullah yang dipercayai untuk mengelola akun tersebut serta memberikan pengertian kepada pemuda lainnya.
"Kegiatan demikian sangat dibutuhkan untuk kami, terlebih lagi disini pemanfaatan e-market belum banyak diketahui oleh masyarakat sekitar sini semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan wawasan lebih" Ujar Fadli.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga Desa Sucopangepok agar terbiasa memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H