Mohon tunggu...
Julis Man
Julis Man Mohon Tunggu... lainnya -

Alumni Universitas Islam Riau, FKIP, Program Studi Pendidikan Matematika. Lulus tahun 2011.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Mencari Hujan

10 Oktober 2012   22:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini kulihat daun tak berdebu diterpa rombongan angin

menari-nari

sampai tak bisa ku katakan angan



namun, pagi ini hatiku tak bisa mengikuti irama angin

hanya menahan kekecewaan, cemoohan

ribuan goresan pena melewati pikiran

berselimut tebal pun tak mempan menahan lajunya terpaan



orang tak lagi dapat mempertimbangkan

setitik perhatian

selalu saja gemuruh itu menyambar

tak dapat kuhentikan

tak dapat kuhentikan mulut bersilat itu

lajunya kilatan goresan perkataanmu

itulah yang hanya bisa kau perbuat

aku hanya diam mencari hujan



pagi ini kulihat daun menari-nari lagi

namun, tak bisa ku ikuti langkahnya

aku hanya dapat diam mencari hujan



PagiSunyi, 03.12.2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun