Oleh karena itu, kita sebagai manusia timur sudah selayaknya kembali kepada pemikiran dan kearifan kita sebagai manusia timur.
 Jangan terlalu mengagung-agungkan pemikiran barat,lalu menjelekan pemikiran dari tempat kita berasal. Jangan melupakan sejarah siapa yang menganggap kita tidak beretika malah mereka yang paling banyak menjajah. Era globalisasi memang menjadi faktor utama dari maraknya penyebaran pemikiran barat.Â
Selain itu, kurangnya publikasi dari pemikiran timur membuat kita manusia timur semakin jauh tertinggal. Apa yang menyebabkan kita tertinggal? Tidak lain tidak bukan adalah diri kita sendiri yang terlalu mengagung-agungkan pemikiran barat.Â
Sampai kita lupa bahwa banyak warisan pxemikiran dan kebijaksanaan yang ditinggalkan leluhur kita yang lebih baik dari pemikiran barat. kita telah lama diperbudak oleh pola pikir kita sendiri.Â
Kita lupa bahwa pemikiran kita jauh lebih tua dan bijaksana ketimbang pemikiran barat. maka dari itu kita sudah selayaknya kembali kepada apa yang menjadi jati diri kita. Yang baik tidak selamanya baik dan yang jahat tidak selamanya jahat. Sekali lagi etika hanya utopisme belaka. Dan pada akhirnya hanya menjadi bagian indah dari mimpi kita manusia dari dunia ketiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H