Mohon tunggu...
julio purba kencana
julio purba kencana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya orang di persimpangan kiri jalan

kunjungi website pribadi penulis di fenestrapost.com website ini berisi tulisan-tulisan tentang anti radikalisme

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik terhadap Etika sebagai Utopisme Manusia Timur

7 Februari 2023   08:09 Diperbarui: 7 Februari 2023   08:12 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Oleh karena itu, kita sebagai manusia timur sudah selayaknya kembali kepada pemikiran dan kearifan kita sebagai manusia timur.

 Jangan terlalu mengagung-agungkan pemikiran barat,lalu menjelekan pemikiran dari tempat kita berasal. Jangan melupakan sejarah siapa yang menganggap kita tidak beretika malah mereka yang paling banyak menjajah. Era globalisasi memang menjadi faktor utama dari maraknya penyebaran pemikiran barat. 

Selain itu, kurangnya publikasi dari pemikiran timur membuat kita manusia timur semakin jauh tertinggal. Apa yang menyebabkan kita tertinggal? Tidak lain tidak bukan adalah diri kita sendiri yang terlalu mengagung-agungkan pemikiran barat. 

Sampai kita lupa bahwa banyak warisan pxemikiran dan kebijaksanaan yang ditinggalkan leluhur kita yang lebih baik dari pemikiran barat. kita telah lama diperbudak oleh pola pikir kita sendiri. 

Kita lupa bahwa pemikiran kita jauh lebih tua dan bijaksana ketimbang pemikiran barat. maka dari itu kita sudah selayaknya kembali kepada apa yang menjadi jati diri kita. Yang baik tidak selamanya baik dan yang jahat tidak selamanya jahat. Sekali lagi etika hanya utopisme belaka. Dan pada akhirnya hanya menjadi bagian indah dari mimpi kita manusia dari dunia ketiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun