Mohon tunggu...
Julio Nangkoda
Julio Nangkoda Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tahap akhir, cinta travelling, Buku, Design dan Olahraga (Sepak Bola)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Tupai yang Tak Sempurna

7 Februari 2012   18:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada dua ekor Tupai jantan di sebuah koloni atau desa Tupai. Mereka bernama Clichy dan Harmly. Pada hakikatnya setiap makhluk hidup harus berkembang biak dan saling memiliki pasangan. Clichy yang mempunyai 4 kaki lengkap lebih lincah dalam mengambil biji-bijian dari atas pohon. Sedangkan Harmly yang hanya memiliki 1 kaki depan dan 2 kaki belakang pasti lah lebih lambat untuk mengambil biji-bijian.

Suatu ketika kepala atau raja dari koloni Tupai tersebut ingin mencari kan jodoh untuk anaknya, seekor tupai wanita yang paling cantik dari koloni tupai tersebut. Dia cantik tapi rendah hati, pastinya idaman setiap Tupai jantan. Karena Clichy yang seorang panglima perang yang sangat di percaya sang raja dan Harmly seorang yang paling pintar di koloni Tupai tersebut, mereka lah yang di tunjuk sebagai calon pasangan dari tupai betina itu, tentunya dengan satu sarat.

"Pergilah kalian cari biji-bijian sebanyak mungkin dengan BIJAK!! Dan bawalah ke hadapanku!!" seru sang raja.

Puluhan hingga ratusan biji-bijian mampu Clichy kumpulkan dalam waktu yang singkat. Sementara itu Harmly terlihat tak berdaya mengimbangi Clichy yang lebih dulu dapat mengumpulkan banyak bijian. Harmly terlihat mengambil biji-bijian satu per satu ini tak seimbang dengan Clichy yang mampu bergerak cepat dengan sekali mengambil biji-bijian bisa lebih dari 2.

Hingga pada akhir waktu yang di tetap kan, mereka saling mengumpulkan hasil jerih payahnya.

Sang Raja Tupai berkata "Baiklah kita akan segera mengetahui siapa yang akan menjadi pendamping anak ku"

Clichy yang sudah sangat yakin akan menjadi pemenangnya, tersenyum bangga. Harmly, terlihat seperti tak sekali pun berfikir untuk menjadi pemenang. Clichy sanggup mengumpulkan biji-bijian hingga 200 buah. Sedangkan Harmly hanya sanggup menggumpulkan 20 buah biji-bijian.

Sang Raja terkejut karena mendapati Harmly hanya mampu mendapatkan 20 buah biji-bijian. Sementara di satu sisi pandangan mata Clichy sudah tersenyum bangga karena yakin atas kemenangannya.

Raja Bertanya kepada Harmly "Anak muda, Kenapa kau hanya mendapatkan 20 buah biji-bijian?? Sedangkan tentara ku di sana mampu mengambil lebih dari mu??!!"

"Raja ku, 20 buah biji-bijian itu adalah biji-bijian yang terbaik untuk di konsumsi dari pohon utama di koloni kita ini" Harmly berkata lembut.

"Apa kau mengerti tentang apa yang aku perintahkan tadi kepada mu??" sang Raja bertanya kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun