Potensi Kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan Sebagai Destinasi Wisata Internasional

Pengenalan Kawasan Mandeh

Salah satu wisata yang tersembunyi atau hidden spot di Indonesia adalah Kawasan Mandeh yang terletak di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Koto XI Tarusan yang hanya berjarak 56km dari Kota Padang. Kawasan Mandeh menyuguhkan pemadangan yang sangat indah dan tidak akan bosan-bosannya untuk dikunjungi. 

Kawasan Mandeh sendiri terdiri dari beberapa tempat, seperti Kawasan Pulau Setan (Soetan), Pulau Cubadak, Pulau Pagang, Pulau Marak, Pulau Sironjong Gadang, Pulau Sikuai, Puncak Mandeh,  Mangrove Kapo-kapo, Air Terjun Gemuruh, dan Pulau Sironjong Ketek. Tempat-tempat ini tentu bisa dijadikan sebagai tempat referensi untuk liburan yang tepat, terutama untuk orang-orang yang berwisata secara outdoor atau natural.

Potensi wisata yang bisa dikembangkan

Besarnya kawasan Mandeh, juga menawarkan potensi yang sama besar juga. Hal ini terlihat dari keindahan yang disuguhkan oleh Mandeh, tetapi tidak hanya keindahan saja yang bisa dikembangkan di Kawasan Mandeh. Ada banyak potensi yang dapat terus dikembangkan agar kawasan mandeh ini banyak dilirik oleh para pengunjung terutama turis mancanegara. 

Beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Kawasan Mandeh adalah kegiatan berupa rekreasi berenang dan menyelam, kegiatan olahraga pantai, dan juga objek panorama keindahan alam baik itu di pantai ,puncak maupun air terjun yang banyak disenangi oleh banyak orang.

Kekurangan

Aksesibitas menjadi hal yang utama dalam melakukan kegiatan pariwisata. Ketersediaan jalan dan jembatan diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan. Ketersediaan transportasi terutama transportasi laut berupa perahu juga perlu ditingkatkan agar dapat menarik banyak minat dari turis untuk berkunjung ke wilayah Mandeh. 

Selain hal utama, juga ada hal penunjang yang dapat menjadikan Kawasan Mandeh ini sebagai kawasan yang khas, yaitu perlu adanya berbagai toko yang menjual makanan khas atau barang-barang ikonik dari Mandeh yang juga hal ini dapat membranding kawasan Mandeh itu sendiri. 

Dari adanya kekurangan-kekurangan ini diperlukan berbagai pihak untuk melakukan kerjasama, agar terciptanya wisata yang berkualitas internasional, baik itu dari pihak pemerintah atau pihak lainnya seperti  perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat agar Kawasan Mandeh ini banyak diketahui maupun dikunjungi banyak pihak, baik itu domestik atau pun mancanegara.