Sebuah ilustrasi atau sebuah statement yang mengatakan Apakah artificial intelligence membuat seseorang menjadi bodoh
Salah satu dari model pembelajaran yang disediakan oleh artificial intelijen yaitu memberikan jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru atau dosen
Banyak artificial intelligence yang sudah menggunakan platform tersebut dari mulai soal-soal yang rumit sampai soal-soal mudah sudah dapat dijelaskan dengan artificial intelligent minimal 80% dari jawabannya benar
Sehingga kita bisa mengetahui secara jelas bahwa artifisien intelijen mempermudah siswa SD SMP SMA sekarang untuk menjawab sebuah pertanyaan dari seorang guru
Mulai pertanyaan dari ini bahasa sampai ke pertanyaan-pertanyaan matematis sekarang sudah dijawab dengan secara gamblang oleh sebuah artis yang intelijen
Sehingga kita bisa mengatakan di dalam sebuah proses pembelajaran Bila seseorang sudah memberikan contekan akan memperbodoh siswa tersebut
Mesin artificial intelligence sudah banyak memperbodoh siswa-siswa SD SMP SMA yang ada di Indonesia
Dengan memotong jalur pembelajaran dan memberikan hasil tentu saja akan mempermudah siswa-siswa tersebut untuk mendapatkan solusi atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru
Media ini menjadi contekan oleh para siswa tersebut untuk mengerjakan soal-soal yang ada dan pengawasan guru sehingga harus menjadi lebih ketat
Tetapi disertai dengan iklim pendidikan yang lebih renggang dan juga tidak terlalu berkontribusi terhadap sistem pembelajaran tentu saja hal ini lepas dari pengawasan
Siswa SMA yang diambil surveinya penggunaan artificial intelligence sudah hampir 73% sampai 88% menggunakan artificial intelligence sebagai solusi dari pembuatan jawaban soal
Sedangkan siswa SMP lebih rendah di sekitar 60 sampai 80% menggunakan artificial intelligence untuk membuat jawaban tersendiri
Bahkan siswa SD sekarang sudah menggunakan artifisien intelijen sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan guru di tempat mereka sekolah dari survei yang dilakukan sekitar 45 sampai 78% sudah menggunakan artificial
Sehingga kita bisa mengatakan bahwa dalam sebuah pola penggunaan mesin artificial intelligence ini harus diwaspadai untuk sistem pendidikan pada masa ini artificial intelijen dapat membantu Bila kita melakukan sebuah riset tertentu Tapi tentu saja tidak di kelas-kelas sekolah menengah ke bawah
Pengetahuan dasar atau pengetahuan umum yang dimiliki seseorang yang melakukan pendidikan sekolah dasar menengah merupakan sebuah keharusan
Pendidikan bukan hanya sekedar mengerti sebuah ilmu pengetahuan tapi juga pelatihan terhadap fungsi otak untuk menghadapi pembelajaran pada masa yang akan datang
Latihan-latihan terhadap soal-soal merupakan salah satu bentuk dari ujian merupakan salah satu tata cara pengujian yang tepat untuk melatih otak kita dapat berfungsi dengan baik dalam meniti sebuah pembelajaran
Kehadiran artifisial intelijen dalam sistem pembelajaran perlu diwaspadai dengan jelas seperti yang diungkapkan oleh Wamen dari riset dan pendidikan
Tapi gelombang penggunaan artifisial intelijen ini sudah sangat meluas sehingga kita tidak dapat mencegahnya
Perubahan-perubahan mendasar dari sistem pembelajaran dan pengolahan soal Tentu saja sangat diperlukan oleh seorang guru dalam menerapkan berbagai strategi pembelajaran
Penciptaan materi tersendiri terhadap bentuk pembelajaran ini perlu dimiliki oleh seorang guru sehingga siswanya dapat merujuk sistem pembelajaran yang diberikan oleh guru tersebut
Bila hanya menggunakan teori umum terhadap pembelajaran tersebut maka hal ini dapat dijawab oleh artificial intelijen dan tidak memiliki karakteristik sistem pembelajaran sekolah menengah ke bawah
Tapi tentunya dalam sistem pembelajaran ini seorang guru harus menciptakan sendiri atau mengembangkan sendiri sistem pembelajaran yang mengena dan materi-materi yang diajarkan tidak merupakan materi-materi yang disadur atau dicontek dari materi-materi sebelumnya yang secara umum sudah dikenal artificial intelijen
Pengembangan studi kasus juga merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang harus diberikan dan diterapkan sehingga memiliki diferensiasi dalam sistem penjawaban soal tersebut
Komponen-komponen ini dapat membuat sebuah diferensiasi jawaban dari yang diajukan oleh artifisien intelijen dan secara cepat guru tersebut dapat melihat Apakah jawaban siswa tersebut nyontek dari artificial intelijen atau bukan
Sehingga tentu saja dalam sistem ini kita harus lebih banyak mengacu kepada potensi guru tersebut dalam mengajar dan mendalami sebuah keilmuan secara tepat dan memberikannya secara spesifik kepada pelajar
Ini adalah konsekuensi dari perlawanan terhadap artificial intelligence sebagai mesin penjawab soal
Hal ini perlu di banyak diterapkan karena tentu saja akan membangun pembelajaran pada masing-masing siswa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H