Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mesin Artificial Intelegent Membuat Bodoh Siswa

3 November 2024   15:50 Diperbarui: 3 November 2024   16:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebuah ilustrasi atau sebuah statement yang mengatakan Apakah artificial intelligence membuat seseorang menjadi bodoh

Salah satu dari model pembelajaran yang disediakan oleh artificial intelijen yaitu memberikan jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru atau dosen

Banyak artificial intelligence yang sudah menggunakan platform tersebut dari mulai soal-soal yang rumit sampai soal-soal mudah sudah dapat dijelaskan dengan artificial intelligent minimal 80% dari jawabannya benar

Sehingga kita bisa mengetahui secara jelas bahwa artifisien intelijen mempermudah siswa SD SMP SMA sekarang untuk menjawab sebuah pertanyaan dari seorang guru

Mulai pertanyaan dari ini bahasa sampai ke pertanyaan-pertanyaan matematis sekarang sudah dijawab dengan secara gamblang oleh sebuah artis yang intelijen

Sehingga kita bisa mengatakan di dalam sebuah proses pembelajaran Bila seseorang sudah memberikan contekan akan memperbodoh siswa tersebut

Mesin artificial intelligence sudah banyak memperbodoh siswa-siswa SD SMP SMA yang ada di Indonesia

Dengan memotong jalur pembelajaran dan memberikan hasil tentu saja akan mempermudah siswa-siswa tersebut untuk mendapatkan solusi atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru

Media ini menjadi contekan oleh para siswa tersebut untuk mengerjakan soal-soal yang ada dan pengawasan guru sehingga harus menjadi lebih ketat

Tetapi disertai dengan iklim pendidikan yang lebih renggang dan juga tidak terlalu berkontribusi terhadap sistem pembelajaran tentu saja hal ini lepas dari pengawasan

Siswa SMA yang diambil surveinya penggunaan artificial intelligence sudah hampir 73% sampai 88% menggunakan artificial intelligence sebagai solusi dari pembuatan jawaban soal

Sedangkan siswa SMP lebih rendah di sekitar 60 sampai 80% menggunakan artificial intelligence untuk membuat jawaban tersendiri

Bahkan siswa SD sekarang sudah menggunakan artifisien intelijen sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan guru di tempat mereka sekolah dari survei yang dilakukan sekitar 45 sampai 78% sudah menggunakan artificial

Sehingga kita bisa mengatakan bahwa dalam sebuah pola penggunaan mesin artificial intelligence ini harus diwaspadai untuk sistem pendidikan pada masa ini artificial intelijen dapat membantu Bila kita melakukan sebuah riset tertentu Tapi tentu saja tidak di kelas-kelas sekolah menengah ke bawah

Pengetahuan dasar atau pengetahuan umum yang dimiliki seseorang yang melakukan pendidikan sekolah dasar menengah merupakan sebuah keharusan

Pendidikan bukan hanya sekedar mengerti sebuah ilmu pengetahuan tapi juga pelatihan terhadap fungsi otak untuk menghadapi pembelajaran pada masa yang akan datang

Latihan-latihan terhadap soal-soal merupakan salah satu bentuk dari ujian merupakan salah satu tata cara pengujian yang tepat untuk melatih otak kita dapat berfungsi dengan baik dalam meniti sebuah pembelajaran

Kehadiran artifisial intelijen dalam sistem pembelajaran perlu diwaspadai dengan jelas seperti yang diungkapkan oleh Wamen dari riset dan pendidikan

Tapi gelombang penggunaan artifisial intelijen ini sudah sangat meluas sehingga kita tidak dapat mencegahnya

Perubahan-perubahan mendasar dari sistem pembelajaran dan pengolahan soal Tentu saja sangat diperlukan oleh seorang guru dalam menerapkan berbagai strategi pembelajaran

Penciptaan materi tersendiri terhadap bentuk pembelajaran ini perlu dimiliki oleh seorang guru sehingga siswanya dapat merujuk sistem pembelajaran yang diberikan oleh guru tersebut

Bila hanya menggunakan teori umum terhadap pembelajaran tersebut maka hal ini dapat dijawab oleh artificial intelijen dan tidak memiliki karakteristik sistem pembelajaran sekolah menengah ke bawah

Tapi tentunya dalam sistem pembelajaran ini seorang guru harus menciptakan sendiri atau mengembangkan sendiri sistem pembelajaran yang mengena dan materi-materi yang diajarkan tidak merupakan materi-materi yang disadur atau dicontek dari materi-materi sebelumnya yang secara umum sudah dikenal artificial intelijen

Pengembangan studi kasus juga merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang harus diberikan dan diterapkan sehingga memiliki diferensiasi dalam sistem penjawaban soal tersebut

Komponen-komponen ini dapat membuat sebuah diferensiasi jawaban dari yang diajukan oleh artifisien intelijen dan secara cepat guru tersebut dapat melihat Apakah jawaban siswa tersebut nyontek dari artificial intelijen atau bukan

Sehingga tentu saja dalam sistem ini kita harus lebih banyak mengacu kepada potensi guru tersebut dalam mengajar dan mendalami sebuah keilmuan secara tepat dan memberikannya secara spesifik kepada pelajar

Ini adalah konsekuensi dari perlawanan terhadap artificial intelligence sebagai mesin penjawab soal

Hal ini perlu di banyak diterapkan karena tentu saja akan membangun pembelajaran pada masing-masing siswa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun