Musim penghujan ternyata mundur jadwalnya , masa penghujan sekarang jatuh pada bulan april dan mei , dan berdampak pada jakarta yang mulai tergenang banjir . Beberapa solusi telah di keluarkan beberapa pemimpin jakarta terhadap banjir yang senantiasa datang dari tahun ke tahun .
Ini menjadi berita yang tidak pernah putus dari tahun ke tahun , seperti tidak ada solusi. Beberapa tahun masa pemerintahan AHOK dan Jokowi sistem drainasi air di geber dengan membangun banjir kanal barat dan timur jakarta dan beberapa sodetan pada daerah tertentu di jakarta utara
Beberapa kali yang mengalami pelebaran dan dikembalikan alih fungsinya sebagai kali atau sungai yang mengaliri air, bukan sebagai hunian di atas air yang dapat membendung air . Tentunya ini menjadi dilema ketika harus terjadi penggusuran , dan terjadi pada pemerintahan ANIS. Hal ini memang harus dilakukan karena air yang mengalir .
Air yang menyerap kedalam tanah jakarta pun tidak dapat di serap tanah karena pada dasarnya tanah telah jenuh dengan air . beberapa sebab yang terjadi adalah permukaan air laut yang telah  naik .
Artinya pada satu saat nanti dimana kenaikan panas bumi per tahun naik 5 derajat, maka akan terjadi pencairan dari kutub utara dan selatan. Akhirnya dengan penurunan dataran jakarta 3 sd 10 cm per tahun maka kita akan mendapatkan dampak yang buruk yaitu tenggelam perlahan lahan.
Fenomena ini dilihat oleh presiden Jokowi , sehingga salah satu keputusannya secepat cepatnya akan memindahkan ibukota ke palangkaraya , yang sebab utamanya adalah menghindari bencana yang datang perlahan .
Beberapa hal tentang fenomena bumi adalah bencana air BAH yang terjadi jaman dahulu dan dapat di keringkan adalah akibat perubahan suhu yang terjadi di kutub utara dan kutub selatan sehingga air dapat di tahan dengan kekuatan suhu yang sangat rendah di kedua bagian tersebut .
Dengan pemanasan yang semakin tinggi air tersebut akan turun kembali dan akan mengubur negara negara yang berada di daerah kepulauan terlebih dahulu . karena dekatnya dengan bibir pantai.Â
Ditambah  dengan adanya gerakan rotasi bumi maka air akan berkumpul lebih banyak di daerah katulistiwa ini karena gaya rotasi dan ditambah dengan gaya tarik bulan terhadap air . maka dapat dikatakan Jakarta kemungkinan dalam 40 tahun kedepan akan terjadi kenaikan air 40 sd 50 cm merata.
 Banjir kanal barat dan timur tidak dapat mengatasi hal ini karena air laut telah masuk ke daratan dan curah hujan di daerah katustiwa yang cukup tinggi  dan tentunya kota Bogor berjulukan kota hujan  akan menyumbang proses penenggelaman ini.