Studi Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Toys Kingdom Living Word Alam Sutera Tangerang

Di era industri yang semakin kompetitif ini, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor krusial bagi kelangsungan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Toys Kingdom, sebagai salah satu pemain utama di industri mainan, perlu memaksimalkan potensi karyawan demi mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik pengelolaan SDM yang efektif dapat mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja karyawan di Toys Kingdom. 

Dalam konteks pengelolaan SDM di Toys Kingdom, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, proses rekrutmen dan seleksi yang transparan sangat penting untuk memastikan bahwa individu yang bergabung memiliki kualifikasi serta nilai yang sejalan dengan budaya perusahaan. Kedua, pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan investasi jangka panjang, guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar mereka mampu beradaptasi dengan dinamika industri mainan. 

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia di Toys Kingdom adalah proses rekrutmen karyawan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa perusahaan telah mengadopsi sistem yang cukup efisien untuk menarik pelamar. Proses rekrutmen dimulai dengan mengunjungi website resmi Toys Kingdom, di mana terdapat menu khusus untuk lowongan pekerjaan. Dengan cara ini, Toys Kingdom memudahkan pelamar untuk mengakses informasi tentang posisi yang tersedia, sehingga menarik minat mereka untuk melamar

Setelah pelamar mengajukan permohonan melalui website, langkah selanjutnya adalah mengikuti serangkaian tes yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan dan kompetensi mereka. Proses ini dimulai dengan tes tertulis, yang berfungsi untuk mengukur pengetahuan dasar serta keterampilan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pelamar yang berhasil lulus dari tes tertulis kemudian akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu psikotest dan wawancara, yang bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kepribadian dan motivasi mereka. 

Dengan sistem rekrutmen yang terbuka dan terstruktur, Toys Kingdom berupaya untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas serta sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Proses ini tidak hanya fokus pada pencarian bakat, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan pengalaman positif bagi semua pelamar. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan SDM yang baik dimulai dari tahap rekruitmen yang efektif, sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam dunia kerja, terutama di industri retail, jenjang karir yang jelas dan terbuka sangat penting bagi karyawan. Toys Kingdom memprioritaskan pengembangan karyawan yang berprestasi. Manajemen mereka menyatakan, "Tentu di perusahaan kami jenjang karir sangat terbuka untuk semua karyawan yang berprestasi." Hal ini menunjukkan bahwa setiap karyawan punya kesempatan yang sama untuk naik jabatan, selama mereka menunjukkan kinerja yang baik. 

Standar Operasional Prosedur (S.O.P) menjadi pedoman penting dalam pengelolaan pengembangan karir di Toys Kingdom. Dengan adanya S.O.P yang jelas, semua karyawan dapat memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana langkah-langkah untuk mencapai posisi yang lebih baik di dalam perusahaan. Manajemen menjelaskan bahwa S.O.P ini juga berfungsi sebagai alat ukur untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Dengan cara ini, Toys Kingdom memastikan bahwa setiap promosi atau pergeseran posisi adalah berdasarkan kriteria yang objektif dan transparan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan, terungkap bahwa perusahaan telah mendaftarkan semua karyawannya dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Manajemen menyatakan, "Dan untuk jaminan para pekerja semua karyawan telah didaftarkan di Jamsostek yang tentunya untuk iuran jaminan nya dibayarkan oleh perusahaan." Ini menunjukkan komitmen Toys Kingdom untuk memberikan perlindungan dasar bagi karyawannya. 

Lebih lanjut, Toys Kingdom juga berkomitmen untuk memberikan tunjangan bagi karyawan yang telah memasuki usia pensiun. Manajemen menerangkan, "Untuk pekerja yang telah memasuki masa usia pensiun, maka akan diberikan tunjangan sesuai dengan peraturan pemerintah." Ini berarti perusahaan tidak hanya memikirkan kesejahteraan karyawan saat bekerja, tetapi juga saat mereka sudah tidak aktif lagi. Tindakan ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan untuk selalu mendukung kesejahteraan karyawan, bahkan setelah mereka pensiun.

Toys Kingdom mempraktikkan pengelolaan SDM yang komprehensif, mencakup penyusunan prosedur operasional hingga strategi publikasi lowongan kerja melalui media resmi perusahaan. Proses rekrutmen yang sistematis memastikan seleksi kandidat berdasarkan kriteria teknis dan keselarasan nilai dengan budaya perusahaan. Transparansi dalam memberikan informasi lowongan meningkatkan reputasi perusahaan di mata calon pelamar. Pendekatan ini memungkinkan Toys Kingdom membangun lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan produktivitas tim, dan mempertahankan daya saing di industri. Strategi SDM ini tidak hanya mendukung operasional jangka pendek tetapi juga memperkuat keberlanjutan perusahaan di masa mendatang.