Mohon tunggu...
Julia Wardani
Julia Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ketergantungan Judi Online: Uang Habis, Hidup Berantakan

20 November 2024   13:12 Diperbarui: 20 November 2024   13:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi slot : spaceman.com

Jakarta - Judi online atau sering disebut judol kini semakin marak di tengah era digital. Dengan banyaknya iklan di media sosial dan kemudahan akses, aktivitas ini menarik perhatian banyak orang. Meski tampak sebagai hiburan yang menyenangkan, kenyataannya judi online menjadi ancaman serius yang menghancurkan kehidupan para pemainnya, baik secara finansial, psikologis, maupun sosial.

*Dampak Ketergantungan judi online*
Judi online menjebak para pemain dengan mudahnya karena tanpa perlu keluar rumah yang hanya bermodal ponsel dan koneksi internet saja seseorang bisa terjun ke dunia perjudian. Namun, jika sudah ketergantungan akan berdampak sangat buruk, antara lain :

1. Kerugian Finansial
Sudah dipastikan perjudian ada untung dan ruginya, jika sudah ketergantungan judi membuat seseorang terus bermain walau sudah kehilangan banyak uang, berharap keberuntungan akan datang kembali.  

2. Gangguan Psikologis
Banyak pemain yang mengalami stres berat karena kehilangan uang dalam jumlah besar. Hal ini seringkali memicu insomnia, depresi, hingga munculnya keinginan untuk melarikan diri dengan terus berjudi.

3. Hubungan Sosial Terganggu
Ketergantungan judi online membuat para pemain mulai mengabaikan keluarga dan teman sehingga  memicu konflik yang merusak hubungan tersebut.

4. Produktivitas Menurun
 Waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja atau belajar habis untuk berjudi yang mengakibatkan penurunan kinerja seperti malas malasan dan berujung dengan masa depan suram.

Pernahkah kalian mendengar kisah orang yang terjebak dalam dunia judi online? Salah satu contoh nyata adalah Bagus, seorang pria yang terjebak dalam ketergantungan judi online. Awalnya, ia hanya mencoba-coba bermain slot sebagai hiburan saja di masa pandemi. Namun, perlahan kebiasaan ini berubah menjadi kecanduan. Uang hasil jerih payahnya habis dalam waktu singkat, dan ia mulai kehilangan waktu berharga bersama keluarga dan teman-temannya karena asik bermain judi online.

Bagus sempat merasakan kebingungannya. "Jalan-jalan sama teman, saya malah keluarin handphone terus main slot," katanya (Kompas) (bisnis Indonesia). Meski sulit, akhirnya ia menyadari bahwa kebiasaan ini tidak hanya menguras uang, tapi juga merusak hubungan sosialnya. Beruntung, ia mendapatkan dukungan dari teman-teman untuk berhenti dan memulai pemulihan.

Bagi mereka yang sudah terjebak judi online, kisah Bagus membuktikan bahwa masih ada banyak jalan untuk berubah. Dengan dukungan keluarga, teman, dan bantuan yang tepat, seseorang bisa keluar dari kebiasaan ini. Beberapa tempat seperti RS Marzoeki Mahdi juga menawarkan terapi khusus untuk membantu orang yang kecanduan judi online agar bisa pulih dan kembali menjalani hidup yang lebih baik.

Kisah Bagus menjadi pengingat bahwa judi online bukan sekadar hiburan, tetapi ancaman berbahaya yang dapat merusak masa depan. Jangan biarkan diri kita terjerumus kedalamnya dan menghancurkan masa depan diri sendiri. Edukasi dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah maraknya kasus ini. Jika sudah merasa terjebak dalam kebiasaan judi online, jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun