Mohon tunggu...
I Putu Eka Wahyu Juliasta
I Putu Eka Wahyu Juliasta Mohon Tunggu... -

Guru Matematika di SMP Negeri 1 Melaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Etnomatematika, Membawa Matematika Informal ke dalam Kelas

12 November 2014   14:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:00 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Etnomatematika merupakan bidang kajian baru yang sangat menarik bagi saya sebagai seorang guru. Setelah sempat mempelajari materi ini saat melanjutkan studi, saya semakin menyadari begitu banyak kegiatan di masyarakat yang berkaitan dengan matematika informal. Sampai saat ini sudah beberapa budaya yang dibahas terkait dengan etnomatematika diantaranya arsitektur bali, pertukangan, perdagangan, seni rupa, batik, anyaman, permainan tradisional, kalender bali,  bahkan sampai etnomatematika yang ada pada kegiatan kepanduan/kepramukaan. Setelah mengenal etnomatematika seringkali saya mencoba menghubungkan hal-hal yang terjadi di sekitar saya dengan matematika. Hal ini memunculkan banyak ide baru tentang etnomatematika yang dapat digali dari masyarakat.

Tanpa disadari orang-orang di sekitar kita sudah mengaplikasikan berbagai konsep matematika dalam kesehariannya masing-masing. Sangat menarik jika matematika informal ini dapat dibawa ke kelas untuk dieksplorasi lebih jauh bersama peserta didik dan dihubungkan dengan matematika formal sesuai dengan kurikulum di sekolah.  Dengan membawa matematika informal yang dekat dengan peserta didik, lingkungan belajar akan berubah menjadi lingkungan yang menyenangkan peserta didik, yang memungkinkan guru dan peserta didik berpartisipasi aktif  berdasarkan budaya yang sudah mereka kenal, sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal. Peserta didik merasa senang dan diakui keberadaan serta perbedaannya, karena pengetahuan dan pengalaman budaya yang sangat kaya yang mereka miliki dapat diakui dalam proses pembelajaran.

Membawa budaya dalam pembelajaran dapat dengan 3 cara yaitu belajar tentang budaya, belajar dengan budaya, dan belajar melalui budaya. Cara yang terkahir kiranya paling tepat digunakan dalam pembelajaran etnomatematika. Ketika ingin membawa etnomatematika ke dalam kelas, ada baiknya budaya yang diambil adalah budaya lokal sehingga lebih dekat dengan peserta didik. Etnomatematika ini dapat dipergunakan pada awal pembelajaran (sebagai motivasi bagi peserta didik), pada inti pembelajaran (sebagai bahan yang didiksikan selama pembelajaran sampai akhirnya mencapai tujuan pembelajaran), ataupun pada akhir pembelajaran (sebagai soal atau masalah-masalah yang harus dipecahkan oleh peserta didik)

"Tulisan ini adalah tugas Diklat Online PPPPTK Matematika”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun