Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teka-Teki, Uang Guru Sintang, Kadisdik Lama (2017-2023): Tidak Tahu Mengapa Menjadi Rp 0

6 Februari 2024   14:47 Diperbarui: 6 Februari 2024   14:53 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokpri penulis, Sintang Kalbar

Beliau menjelaskan ada mekanisme lewat TAPD dan di DPRD badan anggaran. Namun, guru menjawab. Sekalipun mekanisme di sana sini, kebijakan apa yang dibahas sampai merugikan ribuan guru?.

Hal itu bukan kebijakan, tetapi penyalahgunaan wewenang. Nasib Guru Sintang sangat miris.

Tahun 2023, uang guru, 2031  hilang dialih ke struktural, (kenaikan  pegawai struktural Rp. 37.701.610.176,00.)

TPP/Uang kesejahteraan GURU tidak berserdik, DIBAWAH PETUGAS KEBERSIHAN Rp. 336.000 (Perbup 2023).

 Pemotongan gaji guru kontrak Rp. 200.000/org, pemotongan guru honor dari Rp. 100.000. dipotong  menjadi Rp. 50.000. Hingga saat ini tidak dikembalikan juga.

Tahun 2022, guru-guru di daerah khusus juga, alami kasus tunjangan khusus yang tidak cair selama 1 tahun, akhirnya di perjuangkan ke pusat.

Sehingga uang 3 miliar 50 juta masuk ke disdikbud lagi. Luar biasa memang guru-guru di Sintang dan birokrasinya yang cantik.

Jika setara kepala dinas tidak tahu mengapa uang guru bisa hilang, sebenarnya apa yang terjadi?

Dan bisa dipastikan alasan penghapusan uang guru adalah karena kecemburuan sosial, guru sudah dapat tunjangan sertifikasi.

 Sebab, sudah semua alasan dipatahkan, tetapi tetap tidak mau mengembalikan, artinya ada rasa cemburu pada tunjangan guru.

Sementara, pejabat dapat tunjangan jabatan, SPPD, proyek, libur di hari sabtu. GURU TIDAK PERNAH CEMBURU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun