Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri dengan Metode Bioremediasi

4 September 2024   20:08 Diperbarui: 4 September 2024   20:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengolahan air limbah industri adalah salah satu tantangan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Air limbah industri sering kali mengandung berbagai zat berbahaya seperti logam berat, bahan kimia beracun, dan mikroorganisme patogen yang dapat mencemari sumber air. Salah satu metode yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengolah air limbah industri adalah bioremediasi.

Apa itu Bioremediasi?

Bioremediasi adalah proses pengolahan limbah yang menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, atau alga, untuk menguraikan dan menetralkan polutan di lingkungan. Mikroorganisme ini memanfaatkan polutan sebagai sumber energi dan nutrisi, mengubahnya menjadi senyawa yang lebih aman atau tidak berbahaya bagi lingkungan.

Prinsip Kerja Bioremediasi

Proses bioremediasi didasarkan pada kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasi bahan organik dan anorganik yang terdapat dalam air limbah. Proses ini dapat terjadi secara alami (natural attenuation) atau dipercepat melalui manipulasi kondisi lingkungan (engineered bioremediation). Beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas bioremediasi antara lain:

1. Ketersediaan Nutrisi: Mikroorganisme memerlukan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan karbon untuk pertumbuhan dan aktivitas metabolisme.

2. pH dan Suhu: Kondisi pH dan suhu yang optimal diperlukan agar mikroorganisme dapat berkembang dengan baik dan bekerja efektif.

3. Kandungan Oksigen: Banyak mikroorganisme memerlukan oksigen untuk proses biodegradasi aerobik, namun beberapa juga dapat bekerja dalam kondisi anaerobik.

Keunggulan Bioremediasi dalam Pengolahan Air Limbah Industri

1. Ramah Lingkungan: Bioremediasi menggunakan proses alami, sehingga lebih aman bagi lingkungan dibandingkan metode kimiawi atau fisika yang seringkali menghasilkan produk samping berbahaya.

2. Efektif untuk Berbagai Jenis Polutan: Bioremediasi dapat digunakan untuk mengolah berbagai jenis polutan, termasuk hidrokarbon, logam berat, dan senyawa organik kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun