Pendahuluan
Harmoni adalah salah satu elemen kunci dalam musik klasik yang membantu menciptakan keindahan dan kedalaman dalam sebuah komposisi. Dalam musik klasik, harmoni merujuk pada penggunaan akor dan kombinasi nada yang dimainkan atau dinyanyikan secara bersamaan untuk menciptakan efek suara yang menyenangkan. Pemahaman tentang harmoni memungkinkan kita untuk lebih menghargai kompleksitas dan keindahan karya-karya musik klasik.
Definisi dan Konsep Dasar
Harmoni dalam musik klasik dapat diartikan sebagai pengaturan dan progresi akor yang mendukung melodi utama. Beberapa konsep dasar dalam harmoni antara lain:
1. Akor: Gabungan dari tiga atau lebih nada yang dimainkan bersamaan. Akor dasar dalam musik klasik adalah triad, yang terdiri dari tiga nada: akar (root), nada ketiga, dan nada kelima.
 Â
2. Progresi Akor: Urutan akor yang dimainkan dalam sebuah komposisi. Progresi ini menciptakan alur harmonis yang mendukung melodi dan memberikan struktur pada musik.
3. Konsonan dan Disonan: Konsonan merujuk pada kombinasi nada yang terdengar harmonis dan stabil, sedangkan disonan merujuk pada kombinasi nada yang terdengar tidak stabil dan memerlukan resolusi ke konsonan.
Peran Harmoni dalam Musik Klasik
Harmoni memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan emosi sebuah karya musik klasik. Beberapa peran utama harmoni meliputi:
1. Menambahkan Kedalaman dan Kompleksitas: Harmoni menambahkan lapisan tambahan pada melodi, menciptakan kedalaman dan kompleksitas yang lebih besar dalam musik.