Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Musik dalam Meningkatkan Kesehatan Mental

11 Juli 2024   19:31 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesehatan mental. Beberapa cara di antaranya adalah:

1. Mengurangi Stres: Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga membantu mengurangi rasa cemas dan tegang.

2. Meningkatkan Mood: Musik yang ceria dan energik dapat meningkatkan suasana hati, membantu meredakan depresi ringan, dan memberikan dorongan energi positif.

3. Terapi Musik: Terapi musik digunakan oleh profesional kesehatan mental untuk membantu pasien mengatasi berbagai kondisi, termasuk gangguan kecemasan, depresi, dan PTSD.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Musik instrumental atau musik dengan tempo yang stabil dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

5. Memfasilitasi Ekspresi Emosional: Musik dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, membantu proses pemulihan emosional.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur: Mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur dapat membantu mengatasi masalah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

7. Menguatkan Koneksi Sosial: Musik sering kali menjadi alat untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain, membantu mengurangi perasaan kesepian dan isolasi sosial.

Penelitian juga menunjukkan bahwa bermain alat musik atau terlibat dalam aktivitas musik lainnya dapat memberikan manfaat tambahan, seperti meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik, serta memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun