Tantangan:
1. Ketidaksetaraan Akses:
  Ketidaksetaraan akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memperdalam kesenjangan antarnegara dan antarkelompok masyarakat. Kolaborasi perlu mengatasi tantangan ini untuk memastikan manfaat ilmu alam dan teknologi merata.
2. Etika dan Keamanan:
  Dalam mengintegrasikan teknologi yang semakin canggih, perlu ada kerangka etika yang kuat untuk mengatasi masalah privasi, keamanan siber, dan implikasi etis lainnya. Kolaborasi global diperlukan untuk menyusun standar bersama dan melibatkan masyarakat sipil.
3. Ketergantungan pada Teknologi:
  Terlalu bergantung pada teknologi juga membawa risiko, seperti ketidakstabilan ekonomi jika sektor tertentu mengalami gangguan. Kolaborasi perlu mencari keseimbangan yang sehat antara inovasi teknologi dan keberlanjutan ekonomi.
 Kesempatan:
1. Inovasi Berkelanjutan:
  Kolaborasi ilmu alam dan teknologi memberikan peluang untuk menciptakan inovasi berkelanjutan yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan manajemen sumber daya alam adalah beberapa area yang dapat dijelajahi.
2. Pemulihan Lingkungan: