Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartini di Masa Muda

23 April 2023   20:15 Diperbarui: 23 April 2023   20:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hallo, Kartini muda, seorang gadis berusia 16 tahun yang tinggal di Jepara, Jawa Tengah, sangat terobsesi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Namun, pada masa itu, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki, sedangkan perempuan dianggap hanya cocok untuk urusan rumah tangga.

Namun, hal tersebut tidak menghalangi niat Kartini muda untuk belajar. Dia meminta izin pada ayahnya untuk belajar, namun ayahnya menolak dengan alasan bahwa perempuan tidak pantas untuk belajar karena hanya akan menjadi beban bagi keluarga saat menikah.

Kartini muda merasa sangat kecewa dan sedih. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Dia mencari cara untuk bisa belajar, dan akhirnya menemukan solusi dengan cara belajar diam-diam di balik tirai.

Saat belajar diam-diam, Kartini muda merasa senang dan gembira karena bisa belajar sesuai dengan keinginannya. Dia belajar segala macam hal, mulai dari membaca dan menulis, hingga ilmu pengetahuan dan bahasa asing.

Akhirnya, setelah perjuangan yang panjang, Kartini muda berhasil memperoleh izin dari ayahnya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah Belanda. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya, dan menjadi sosok inspiratif bagi banyak perempuan di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun