Mohon tunggu...
Travel Story

Wisata Indah Green Canyon

6 September 2015   19:40 Diperbarui: 6 September 2015   19:40 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Green Canyon terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis dan salah satu tempat wisata yang dekat dengan pantai pangandaran dengan jarak kurang lebih 30 km dan waktu tempuh 1 jam perjalanan. Green Canyon ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Untuk mencapai tempat ini, kita harus menyewa sebuah perahu kayuh dari dermaga Ciseureuh dan memakan waktu sekitar 30-45 menit. Harga sampannya sekitar Rp. 75.000 untuk makaimal 5 orang dan beroperasi setiap hari mulai dari pukul 7.30 sampai 16.00 WIB. Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan oleh hijau teduhnya warna air sungai. Wisata green canyon banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa sejuk. kegiatan yang bisa dilakukan disini antara lain panjat tebing, berenang, bersampan sambil memancing, dan body rafting. Body rafting mirip dengan rafting bedanya adalah kalau body rafting kita menggunakan badan kita untuk mengarungi sungai, sedangkan kalau rafting kita menggunakan perahu.

GUA GREEN CANYON

Pemandangan yang indah menanti setelah turun dari perahu. Kita dapat menikmati sisi gua yang kokoh dengan melihat stalagtit dan stalagmit yang masih meneteskan air. Air terus menerus dikeluarkan di tebing sehingga daerah ini disebut sebagai daerah hujan abadi. Kita juga dapat berenang dalam gua dengan menggunakan pelampung. Kita akan merasakan air yang terasa dingin dan menyegarkan. Pemandangan semakin cantik ketika menyaksikan air terjun palatar yang terdapat dalam gua green canyon. Berenang di air yang dingin sambil menikmati tebing-tebing tinggi dan melihat stalagtit dan stalagmit pasti merupakan pengalaman tersendiri yang tidak terlupakan. Green canyon atau cukang tangguh memang merupakan tempat wisata yang indah di daerah Pangandaran. Tetapi, bila anda berniat mengunjungi tempat ini sebaiknya berkunjung pada musim kemarau karena pada musim ini, air sungai Cijulang berwarna hijau tosca, sedangkan pada musim hujan, saat curah hujan tinggi, air sungai akan berwarna cokelat. Selain itu pada musim hujan ada kemungkinan air sungai akan pasang atau aliran air sungai yang terlalu deras sehingga tempat ini ditutup untuk umum demi keselamatan pengunjung.

ASAL NAMA GREEN CANYON

nama green canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993. Namun, orang Sunda menyebut Green canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa indonesia berarti jembatan tanah. Nama green canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama grand canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun