Saya tak bisa membayangkan 18 tahun kedepan. Saat saya pensiun . Akankah saya sehat, muda dan gembira kayak mereka? Hingga ketika berkumpul dalam acara-acara mantu atau reuni bisa bercanda dan tertawa?
Aha terlalu berani pertanyaannya. Agak lebih realistis bila diubah macam gini: mungkinkah saya bisa pensiun seperti mereka telah melewatinya?
Hanya Tuhan yang mengerti jawabnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!