Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Perkawinan Terhadap Kesehatan Fisik

6 September 2011   22:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


[caption id="attachment_128530" align="aligncenter" width="400" caption="Ill. Google"][/caption]

By. Julianto Simanjuntak ***

Dalam bukunya “Marital Therapy” Len Sperry & J. Carlson mencatat banyak penemuan terbaru tentang dampak perkawinan terhadap kesehatan fisik.

Diteliti juga status kesehatan mereka yang sudah menjadi duda dan janda. Termasuk dampak perceraian terhadap kesehatan, serta kehidupan medis bagi mereka yang menikah ulang (kawin lagi).

Secara umum ditemukan bahwa perkawinan terbukti sebagai benteng perlindungan. Mereka yang menikah umumnya lebih sehat, sebaliknya keretakan perkawinan  mempengaruhi imunitas tubuh seseorang.

1. Berdua Lebih Baik dari Sendiri

Pelbagai penelitian menunjukkan bahwa pernikahan mendatangkan efek positif pada kehidupan seseorang.

Di Amerika, para pria yang menikah menduduki tingkat kematian terendah. Pada penelitian yang dilakukan untuk pria berkulit putih, dibandingkan dengan pria menikah maka tingkat perilaku bunuh diri 4x lebih tinggi pada yang menjadi duda, dan 3x lebih tinggi pada pria bercerai.

Penelitian untuk pria berkulit hitam, menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pria menikah, kematian karena kanker hati 4x lebih tinggi pada pria bercerai, dan 3x lebih tinggi pada duda.

2. Gangguan pernikahan dan Kesejahteraan fisik

a. Orang yang menikah terbukti lebih sedikit melakukan kunjungan ke dokter dibandingkan mereka yang sama sekali tidak pernah menikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun