Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atmosfer Mendidik Anak, Apa yang Salah?

25 September 2011   23:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:37 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

By. Julianto Simanjuntak**

" Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib dan jiwaku benar-benar menyadarinya"

Setiap anak itu ajaib. Ya ajaib! Dibentuk Sang Pencipta meminjam rahim setiap Ibu kita. Setiap anak lahir dari Ibu dan Ayah  yang ajaib. Setiap orangtua perlu menyadari hal ini dengan sungguh. Sungguh,  Tidak ada yang kebetulan. Kelahiran setiap anak di dalam keluarga  tidak ada yang kebetulan. Semua dalam rancanganNya.

Setiap Anak yang  dikaruniai Tuhan dalam rumah tangga kita adalah anak-anak ajaib. Anak anugerah, anak panah yang kelak siap diluncurkan dalam masyarakat dan menjadi berkat.

Namun ironis, dalam beberapa kasus kita menjumpai ada ibu atau ayah yang tidak dekat (peduli) dengan anaknya. Lebih suka menyerahkan pengasuhan anak pada baby-sitter, PRT, atau nenek si Anak. Mengapa?  Mungkin dulu tidak punya hubungan batin, atau kurang kasih sayang orangtua, atau tidak punya nilai atau pemahaman yang benar mendidik anak, dsb.

Berikut ada penjelasan yang lebih merupakan ringkasan materi seminar dan lokakarya penulis di 20 Kota. Semoga bermanfaat.

Setiap Anak Unik

Perlu kita sadari bahwa anak itubbukan benar-benar milik kita. Anak itu titipan TUHAN. Dengan demikian kita tidak akan berani sembarangan mendidik mereka, sebab suatu hari Sang Pemilik sesungguhnya meminta pertanggungjawaban dari Anda dan saya.

Setiap anak titipan Ilahi ini unik dan berbeda satu sama lain. Setiap anak berbeda karena mereka lahir kondisi yang berbeda. Itu sebabnya kita tidak boleh mencoba membuat anak sama atau membanding-bandingkan mereka.

Ada beberapa hal yang membentuk kepribadian anak sehingga mereka tidak sama.

1. Kondisi emosi ibu saat mengandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun