Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kecantikan Batiniah Lebih Menggoda Hati Pria

28 Maret 2011   01:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22 3132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_98606" align="aligncenter" width="640" caption="Kecantikan batiniah adalah, berupa sifat, watak, karakter dan ketrampilan olah batin dari wanita. Wanita yang punya Kecantikan batiniah lebih berharga dari pada permata.ill.Google.com"][/caption]

By. Julianto Simanjuntak*** Banyak perempuan terkecoh dengan iklan. Pakaian, perhiasan, parfum dan asesori ditampilkan seolah-olah  akan membuat mereka akan  jadi lebih cantik dan dicintai suami. Tidak  semuanya salah dari iklan tersebut, hanya banyak kaum istri  lupa bahwa kecantikan itu pertama-tama datang dari dalam hatinya. Kecantikan batiniah. Pesona lahiriah akan merosot dari tahun ke tahun, tetapi tidak demikian kecantikan batiniah. Ia akan diperbaharui dari hari ke hari menjadi lebih cantik dan indah serta mempesona. Kecantikan batiniah adalah, berupa sifat, watak, karakter dan ketrampilan olah batin dari wanita. Wanita yang punya kecantikan batiniah lebih berharga dari pada permata. Kecantikan batiniah adalah perhiasan yang selalu melekat dalam diri wanita yang menggunakannya. Sesejatinya para pria  yang takut akan Tuhan lebih menyukai dan peduli dengan kecantikan batiniah ini. [caption id="attachment_97934" align="alignleft" width="300" caption=" Kecantikan batiniah ini bersifat progresif (bertumbuh). Para istri perlu merawat dan menumbuhkannya agar semakin hari semakin nyata dan terasa bagi pasangan. Ill. Google.com"]

13012750272018905049
13012750272018905049
[/caption] Kecantikan batiniah antara lain bercirikan: 1. Peduli dan suka berbuat baik 2. Rajin dan suka bekerja, terutama mengurus keperluan suami dan anak 3. Tidak suka bersungut, cerewet atau mengumbar kemarahan. 4. Rajin bekerja di rumah tanpa membanggakan diri 5. Trampil berkomunikasi dengan siapa saja, terutama dengan pembantu rumah tangga sehingga betah 6. Perkataan mulutnya mendatangkan hikmat dan kelembutannya membuat anak-anak suka pengajaran sang Ibu 7. Anak dan suami menjadi suka bertemu, sbab sang Ibu enak diajak ngobrol 8. Tunduk dan menghargai (respek) suami, sebagai kepala rumah tangga. Ia respek meski dia memiliki banyak kelebihan dari suaminya. Meski dia punya jabatan dan penghasilan lebih tinggi. Ia respek meski tahu kelemahan suaminya. 9. Hidup saleh, baik mengelola keuangan maupun kehidupan seksnya 10. Berjiwa lembut dan berhati tenteram, terutama saat berkomunikasi 11. Percaya diri, dan tidak pelit menghargai (memuji) suami 12. Beriman dan penuh pengharapan kepada Allah, sehingga tidak mudah kecewa. 13. Merawat tubuh dengan baik sebagai baitNya Tentu tidak otomatis semua di atas harus ada dengan sempurna. Kecantikan batiniah ini bersifat progresif (bertumbuh). Para istri perlu merawat dan menumbuhkannya agar semakin hari semakin nyata dan terasa bagi pasangan. Jika anda punya kecantikan batiniah, hati suamimu akan percaya (trust) kepadamu dan dia akan merasa sangat beruntung. Suamimu akan selalu merasa bersyukur kepada Allah atas dirimu. Dia juga tak segan memuji-muji engkau di depan sahabat dan kerabatnya. Akhirnya, tidak  ada yang salah dengan kecantikan lahiriah.  Syukur kalau anda punya. Namun  tidak semua orang memilikinya.  Ingat itu juga bukan segala-galanya. Ada kecantikan yang setiap orang bisa mengusahakan untuk memilikinya, kecantikan batiniah.  Dalam kasus-kasus konseling kami, kecantikan lahiriah malah kadang bisa menjadi sumber bencana.  Karena itu marilah waspada sambil mencamkan kata bijak seorang Raja kuno  ini :

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,

tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Bang Jul Penulis buku : "Mencinta hingga Terluka" (Gramedia) & Buku  "Mengubah Pasangan Tanpa Perkataan" (VISI Press - Bandung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun