Mohon tunggu...
UniversitasTelkom
UniversitasTelkom Mohon Tunggu... Lainnya - https://telkomuniversity.ac.id/

Telkom University, universitas swasta terbaik di Indonesia, memadukan keunggulan teknologi, inovasi, dan kreativitas dalam lingkungan kampus modern di Bandung. Sebagai pusat pendidikan berbasis digital, Tel-U menawarkan berbagai program unggulan di bidang teknik, bisnis, seni, dan komunikasi yang dirancang untuk mencetak generasi pemimpin masa depan. Dengan kolaborasi industri dan semangat inovasi global, Telkom University adalah tempat ideal bagi Anda yang ingin mewujudkan mimpi dan menciptakan dampak nyata di dunia. https://telkomuniversity.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Sosial dan Nilai Diri: Ketika Standar Digital Menguji Kesehatan Mental

1 Februari 2025   18:36 Diperbarui: 1 Februari 2025   18:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, kita hidup dalam dunia yang tak lagi mengenal batas. Setiap detik, setiap peristiwa, setiap momen terekam dalam layar. Generasi Z, yang lahir di tengah revolusi digital, tak sekadar menjadi saksi---mereka tumbuh, berkembang, dan menjadikan media sosial sebagai bagian dari identitas.

Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter bukan lagi sekadar alat komunikasi. Mereka berubah menjadi panggung. Tempat membentuk citra, membangun eksistensi, dan kadang, tanpa sadar, menjadi ruang yang melahirkan kecemasan. Di balik gemerlap filter dan algoritma yang begitu personal, ada standar-standar tak kasatmata yang mulai mengatur bagaimana kita melihat diri sendiri.

Tekanan Digital: Antara Realitas dan Ilusi

Ada banyak hal baik yang ditawarkan media sosial: akses informasi cepat, ruang ekspresi, hingga peluang membangun koneksi. Tapi seperti pedang bermata dua, ia juga bisa menjadi jebakan.

Tekanan untuk selalu terlihat sempurna. Kecemasan saat angka likes dan followers tak sejalan dengan ekspektasi. Perasaan tak cukup baik karena membandingkan diri dengan kehidupan yang tampak sempurna di layar orang lain. Fenomena ini bukan sekadar gangguan ringan, tapi sudah menjadi isu kesehatan mental yang serius.

Menyadari hal ini, Telkom University menggelar webinar bertajuk "Social Media and Self Worth: Menghadapi Tekanan Standar Sosial Online". Menghadirkan Psikolog Dr. Retha Arjadi, M.Psi., acara ini menjadi refleksi penting bagi kita yang hidup di tengah derasnya arus digital.

"Media sosial memudahkan komunikasi dan memberi hiburan, tapi di sisi lain, ia bisa menciptakan realitas semu, memicu perasaan cemas, bahkan membuat seseorang kehilangan jati diri," ungkap Dr. Retha.

Dalam dunia yang terus bergerak cepat, membangun penerimaan diri adalah tameng terbaik. Karena sejatinya, nilai diri tidak bisa ditentukan oleh algoritma.

Menjaga Self-Worth di Era Digital

Lalu, bagaimana kita bisa tetap sehat di tengah standar yang terus berubah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun