Mohon tunggu...
Julian
Julian Mohon Tunggu... Editor - desainer grafis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang desainer grafis dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Bencana Banjir Terjang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan

15 Maret 2023   17:59 Diperbarui: 15 Maret 2023   18:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setidaknya empat desa di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, dilaporkan terendam banjir pada Kamis (9/3) dan menyebabkan satu warga meninggal akibat terseret arus banjir. Banjir tersebut melanda sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Lahat, yang membuat Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari memberikan keterangan resmi.

Lokasi terdampak banjir meliputi Desa Tanjung Sirih dan Desa Karang Dalam di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Tinggi Ari di Kecamatan Gumay Ulu, dan Desa Keban Agung di Kecamatan Kikim Selatan. "Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi, hingga meluapnya Sungai Lematang dan masuk ke pemukiman warga. Hasil kajian sementara menunjukkan bahwa sedikitnya 120 rumah terendam banjir," kata Abdul Muhari dalam siaran persnya.

Dampak Banjir di Kabupaten Lahat

Selain rumah-rumah warga yang terendam, banjir juga turut mengakibatkan putusnya satu jembatan yang menghubungkan Kelurahan Nantal dengan Kelurahan Bandar Agung di Kecamatan Lahat. Akses jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak sehingga menghambat lalu lintas yang belum kondusif. Banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh.

Menanggapi hal ini, tim gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan SAR melakukan evakuasi serta kaji cepat di lapangan. Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk menjauh sementara waktu dari sepanjang aliran Sungai Lematang. BPBD Provinsi Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam upaya penanganan darurat dengan mendistribusikan 200 paket logistik untuk para warga terdampak banjir. Langkah ini dilakukan untuk membantu para korban banjir yang membutuhkan dukungan dan bantuan.

Dukungan PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk Korban Banjir

Dalam situasi darurat seperti banjir, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Anak perusahaan Titan Infra Energy PT Servo Lintas Raya dengan sigap memberikan bantuan logistik dan dukungan tim evakuasi untuk membantu proses penanganan bencana banjir yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Lahat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir hingga dua hari kedepan. "Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghindari potensi bahaya bencana banjir," tandas Abdul Muhari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun