Mohon tunggu...
JuliandraAriiqKurniawan
JuliandraAriiqKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Juliandra Ariiq Kurniawan - 10121626 Mahasiswa Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahaya Balap Liar

25 Juli 2023   02:32 Diperbarui: 25 Juli 2023   02:38 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balap liar marak terjadi di setiap daerah di Indonesia, itu karena minimnya akses atau sarana setiap orang untuk menyalurkan hobinya di tempat yang seharusnya. 

Oleh karena itu, banyak sekali yang memakai jalan umum untuk dijadikan tempat balap liar, dan ini sangat banyak dampak negatif yang terjadi, mulai dari kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa warga sekitar dan bahkan nyawa pembalap itu sendiri. 

Selain menyebabkan kecelakaan, balap liar ini sangat meresahkan warga karna kegiatan ini sering sekali menutup akses jalan umum dan ini berdampak pada kemacetan. 

Saat ini, pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk mengurangi terjadinya balap liar, yaitu dengan mengadakan event Street Race yang diadakan oleh POLDA Metro Jaya.

 Berharap dengan event ini potensi balap liar dapat berkurang. Tetapi, masih banyak sekali yang menggunakan jalan umum sebagai sarana untuk balap liar karena terkendala biaya, slot pendaftaran yang terbatas. 

Oleh karena itu, balap liar masih saja sering terjadi, bahkan banyak sekali yang menggunakan Jalan Layang Non Tol seperti Antasari dan Casablanca untuk dijadikan sarana untuk balap liar. 

Pemerintah harus memikirkan cara lain yang lebih akurat agar orang dapat menyalurkan hobi nya di tempat yang seharusnya, dimulai dengan memperbanyak sirkuit di setiap daerah dan mengadakan event balap yang gratis, pendaftaran yang mudah, dan slot yang lebih banyak dengan syarat - syarat tertentu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun