Servis motor dan kenaikan harga BBM adalah dua hal yang saling berkaitan erat. Sebagaimana keterkaitan antara Anak dan Bapak. Pilihan servis motor di bengkel resmi atau pinggir jalan ibarat anak yang memilih sekolah negeri atau sekolah swasta.Â
Sedangkan kenaikan harga BBM ibarat Bapak yang mempengaruhi pertimbangan untuk menentukan pilihan servis motor di bengkel resmi atau pinggir jalan. Atau, pilihan sekolah negeri atau sekolah swasta bergantung pada pengaruh peran Bapak dalam menentukan pilihan, terutama berkaitan dengan kemampuannya dari sisi finansial.
Bengkel resmi dan non resmi
Penentuan pilihan servis motor pada bengkel resmi ataupun bengkel non resmi (bengkel pinggir jalan) masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Melakukan servis motor di bengkel resmi, dari sisi kemanfataannya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dilansir dari cnnindonesia.com, terdapat lima kelebihan dan kekurangan melakukan servis motor di bengkel resmi.
Pertama, pemilik motor dapat berkomunikasi langsung dengan ahlinya terkait perawatan motor dan cara perawatan yang dapat dilakukan.Â
Namun kekurangannya pada bengkel resmi, kita tidak dapat menentukan mekanik yang melakukan servis pada motor kita karena langsung ditentukan oleh pihak bengkel.
Kedua, mekanik yang melakukan eksekusi servis motor adalah orang yang sudah ahli dan teruji di bidangnya. Jadi tidak perlu ragu terhadap pengetahuannya dalam mengenali permasalahan motor yang akan diservis.Â
Sedangkan bengkel pinggir jalan yang melakukan servis belum tentu orang yang mempunyai keahlian mekanik yang teruji. Bisa saja pengetahuannya semata mengandalkan sedikit pengalaman yang ada padanya.