Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dilema Kapolri: Bersih-Bersih Institusi Demi Pengungkapan Kasus

10 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:28 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri Umumkan Penetapan Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J. 2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Sebuah kerja keras yang dilakukan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J, hingga menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, patut untuk diberikan apresiasi. 

Dalam posisi ini, Kapolri pasti diterpa dilema untuk mengungkapkan kasus tersebut agar terang benderang sekaligus memberi jawaban kepada publik yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Bagaimana tidak, Dia berupaya untuk melakukan pengungkapan kasus dengan memeriksa jajarannya yang mencoret nama baik institusi, yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J. 

Melakukan pembenahan terhadap institusi internal Polri merupakan pekerjaan rumah bagi Kapolri saat ini. Kasus kematian Brigadir J, bisa menjadi evaluasi bagi Polri. Satu sisi harus membuka kepada publik terkait bobrok yang terjadi, di sisi lain peristiwa ini menjadikan momen bagi Polri melakukan pembenahan secara menyeluruh. 

Peristiwa ini sudah terlanjur menjadi konsumsi publik. Publik masih penasaran akhir dari peristiwa pembunuhan Brigadir J. Terutama terkait motif Ferdy Sambo atas peristiwa dan melakukan rekayasa atas kasus tersebut.

Ditambah lagi dengan pernyataan Mahfud MD, bahwa motifnya sangat sensitif untuk disampaikan ke khalayak karena hanya bisa didengar oleh orang dewasa. Publik menduga pasti berkaitan dengan asusila.

Upaya Kapolri atas kasus ini tak terlepas dari kesediaan Bharada E yang menyatakan diri menjadi justice collaborator dalam kasus tersebut. Sehingga Kapolri dengan mudah mengungkap misteri peristiwa ini.

Beban Kapolri dalam mengungkap kasus tersebut belum berakhir. Masih terdapat peristiwa-peristwa lain yang menjadi rangkaian dalam kasus Brigadir J tersebut. 

Seperti kemungkinan keterlibatan pihak lainnnya selain keempat orang yang sudah ditersangkakan. Juga kasus pelecehan seksual yang dilaporkan pihak Istri Ferdi Sambo masih bergulir.

Sehingga, membuat publik masih menunggu akhir dari alur peristiwa pembuhunan berencana tersebut. Mata publik ditambah perintah langsung Presiden Jokowi menjadikan semangat bagi Kapolri untuk mengungkap menjadi terang benderang kasus kematian Brigadir J.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun