Dalam cuitan lainnya, ia juga menolak tuduhan bahwa apa yang ia lakukan saat ini adalah sebagai bentuk pengalihan isu dari kasus Ferdi Sambo yang tengah bergulir, dan menyatakan bahwa ia tidak mengenal Ferdi Sambo.
Cuitan selanjutnya, ia menjelaskan bahwa motivasinya melakukan tersebut karena punya misi untuk membantu bagi warga negara indonesia yang membutuhkan bantuan yang ingin menghubungi dan ingin bertanya kepada pimpinannya.
Namun yang mengejutkan adalah, meski pemerintah sudah menerangkan bahwa klaim peretas Bjorka tersebut adalah tidak benar, namun warganet banyak yang percaya Bjorka.
Ini seolah pertanda bahwa apapun yang dilakukan pemerintah terkait hal ini, warganet tidak mempercayainya. Masyarakat seolah hilang kepercayaan terhadap pemerintah atas kebijakan yang dilakukan terasa jauh dari transparansi, akuntabel, dan partisipatif.
Lebih memilih mempercayai peretas Bjorka walaupun disadari bahwa apa yang dilakukan juga adalah sebuah perbuatan yang tidak benar dan melanggar hukum.Â
Fenomena Bjorka menjadi fenomena sosial yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena akan berdampak luas bagi kepercayaan publik pada pemerintah. Dalam setuasi ini akan berdampak buruk bagi kondisi keamanan dan keberlangsungan jalannya roda pemerintahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H