Lagi-lagi korban penipuan akibat investasi bodong terjadi lagi dan tersebar tidak hanya di Cianjur namun di Sukabumi hingga Kabupaten Bandung Barat. Terdapat seorang korban yaitu bernama Setiawan berumur 45 tahun. Mengungkapkan kasus investasi bodong ini 80 orang ketua kelompok peserta.Â
Dan masing-masing dari ketua ini memiliki pengikut sekitrar puluhan orang hingga ratusan pengikut.Seperti biasanya para pengikut investasi bodong ini terikat iming-iming yang murah dari pemilik investasi bodong ini dengan paket kurban dan lebaran yang telah dijanjikan para ketua ini.
Untuk paketnya pengikut dikenakan biaya sepaket domba atau kambing dengan membayar iuran sebesar 15 ribu perbulannya selama setahun.Sedangkan untuk urban paket sapi pengikut diharuskan membayar iuran 50 ribu perbulannya selama setahun. Jelas saja para pengikut investasi bodong ini terpikat oleh janji-janji manis para ketua pengikut mereka di setiap daerahnya.Â
Paket ini murah dan sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa dengan membayar iuran murah untuk perbulannya mereka sudah bisa mendaptkan hewan qurban di tahun selanjutnya selama mereka berinvestasi.
Dimasa pandemic ini memang semua orang ingin memiliki hewan qurban namun apadaya penghasilan mereka ini terkadang tidak menukupi untuk kehidupan sehari-hari. Jelas saja mereka bisa tertipu dengan harga iuran yang begitu murah. Kondisi ekonomi  seluruh masyarakat juga sedang anjlok dengan adanya pandemic ini.Â
Namun tidak hanya sampai disitu polres wilayah setempat juga sudah menanganinya. Bahkan melihat laopran bagaimana bisa mereka terkena-iming-iming ketuanya untuk mendapatkan hewan qurban pada tahun ini.
Polres setempat juga sedang menangani seberapa banyak kerugian masyarakat yang terkena investasi bodong tersebut. Polres setempat akan segera menangani kasus ini dengan cermat. Karena bukan hanya menyangkut puluhan orang namun juga ratusan orang. Maka dari itu polres setempat juga sangat berhati-hati apalagi kondisi pandemic ini yang sudah membuat ekonomi masyarakat semakin down.
Maka dari itu kita di kondisi sekarang harus mulai berhati-hati dengan adanya investasi bodong. Karena investasi bodong ini sangat susah ditangani. Apalagi di kondisi ekonomi Indonesia yang semakin sulit ini jadi banyak masyarakat yang mudah teriming-iming dengan kebohongan masyarakat yang tidak bertanggung jawab juga. Jadi banyak masyarakat yang memanfaatkan kondisi seperti ini. Buktinya saja banyak masyarakat yang memang terbukti ratusan telah terkena investasi bodong ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H