Tindak kriminal di kalangan remaja dipengaruhi media sosial
Remaja adalah seseorang yang tumbuh menjadi dewasa mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Di mana remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Kenakalan remaja sudah umum diketahui, tetapi bagaimana dengan tindak kriminal di kalangan remaja?
Tindak kriminal tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi akhir-akhir ini marak kejahatan juga dilakukan oleh remaja tidak hanya berwujud dalam bentuk kenakalan tetapi juga bersinggungan dengan pencurian, pembunuhan yang membawa kasus tersebut sampai ke meja hijau.Â
Belum lama ini terjadi kasus penculikan dan pembunuhan oleh dua remaja di Makassar kepada bocah 11 tahun untuk dijual organ tubuhnya. Setelah dicari tahu ternyata para tersangka tergiur tawaran di situs internet dengan menjual organ tubuh manusia untuk mendapatkan uang banyak, saat ditanyakan motif keduanya terkait faktor ekonomi. Tetapi, tetap saja alasan tersebut tidak benar untuk membenarkan perbuatan mereka. Hal ini adalah dampak buruk dari penggunaan internet tanpa pengawasan orang tua sehingga anak remaja yang sedang penasaran dengan hal-hal tersebut pun dapat melakukan perbuatan keji seperti itu.Â
Dampak negatif dari penggunaan media sosial membuat remaja menjadi malas dan jarang bersosialisasi secara langsung sehingga berpotensi membuat remaja menjadi kerap kali akses situs yang mereka bukalah yang dapat menggiring remaja melakukan hal kriminal. Dampak dari kasus ini sangat banyak, bila dilihat dari sisi korban keluarganya sangat terpukul karena kehilangan anak mereka yang tidak bersalah. Sedangkan dari sisi pelaku mendapatkan hukuman dan sanksi sosial yang dapat membuat mental terganggu.
Seiring dengan meningkatnya akses internet, media sosial menjadi salah satu sarana yang kerap diakses termasuk oleh anak dan remaja. Hitunglah pentingnya pengawasan orang tua kepada anak terhadap penggunaan internetnya agar tetap terkontrol dan tidak melakukan hal kriminal. Begitupun peran orang tua dalam menjaga keselamatan anaknya. Saya berharap kau seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H